Grobogan (Solopos.com)–Kabupaten Grobogan menyimpan atlet berpotensi di cabang olahraga panjat tebing. Namun karena minimnya sarana dan prasarana serta dukungan Pemkab setempat, potensi tersebut menjadi tidak berkembang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Bisa dikatakan, akibat minimnya sarana dan prasarana dan dukungan Pemkab, potensi tersebut tidak berkembang sehingga menjadi kendala meraih prestasi terbaik,” ujar Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Grobogan Diana Lilawati, Kamis (15/9/2011), di Purwodadi.
Minimnya fasilitas pendukung bagi atlet panjat tebing, menurut Diana, terbukti sampai saat ini hanya ada satu arena panjat tebing yaitu di SMPN 3 Purwodadi
“Arena panjat tebing di SMPN 3 Purwodadi itu pun milik perorangan. Sehingga FPTI Kabupaten Grobogan berharap ada bantuan dan perhatian dari Pemkab untuk mendukung prestasi atlet olahraga ini,” ungkap Diana.
FPTI, lanjut Diana, berharap jika ada bantuan sarana dan prasarana maka akan menarik minat masyarakat akan olahraga ekstrim ini.
(rif)