SOLOPOS.COM - Ilustrasi(JIBI/Harian Jogja/marketing.c0.id)

Prestasi Pacitan di bidang pengelolan keuangan kali ini ialah Wajar Tanpa Pengecualian alias WTP. Bagaimana kisahnya?

Madiunpos.com, PACITAN – Kabupaten Pacitan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Prestasi itu diraih setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2014. Laporan Hasil Pemeriksaan kali ini tanpa disertai catatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini buah keseriusan buah keseriusan semua unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah dan tentu saja masyarakat Pacitan,” kata Bupati Indartato seusai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan di Kantor Perwakilan BPK Jawa Timur di Surabaya, Jumat (15/5/2015) sore.

Belajar dari penilaian tahun-tahun sebelumnya, lanjut bupati, pihaknya terus melakukan penyempurnaan pada model pelaporan. Ini meliputi kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintah, sistem pengendalian intern, kepatuhan terhadap perundang-undangan, serta ketepatan penyajian laporan keuangan.

Indartato menyatakan, pengelolaan aset yang baik merupakan merupakan salah satu titik tekan pembenahan sistem pelaporan. Ini sesuai catatan BPK pada pemeriksaan tahun sebelumnya.

Guna mendapatkan pelaporan akuntabel dan sesuai Standar Akuntansi Pemerintah, pihaknya tidak segan menimba ilmu kepada kalangan akademisi seperti UGM Yogyakarta dan UNS Surakarta. Pemerintah daerah juga rajin berkonsultasi dengan BPKP.

“Selama ini kita memang banyak belajar kepada ahlinya, baik itu dari kalangan kampus maupun BPKP yang selalu membimbing kita,” tambahnya.

Orang nomor satu di Pacitan ini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh SKPD serta semua pihak yang berperanserta terhadap kembalinya opini WTP ke Kabupaten Pacitan. Tidak terkecuali kepada masyarakat Kota 1001 Gua yang turut memantau jalannya pemerintahan.

Supremasi tertinggi bidang laporan keuangan tersebut diharapkan dapat terus dipertahankan sehingga berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Meraih memang sulit tapi lebih sulit lagi mempertahankan. Saya kira ini merupakan tugas berat kita semua,” pungkas Indartato.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya