SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JAKARTA-Seorang siswi kelas 1 SMK di Jakarta Timur ditemukan tewas gantung diri di lantai dua kediamannya. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena prestasinya di sekolah menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Menurut cerita teman-temannya, dia (korban) ditegur guru sekolah karena prestasinya menurun. Padahal sebelumnya dia murid berprestasi. Dia malu soalnya anaknya pendiam,” kata warga, Jaroh saat ditemui wartawan di Polsek Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (25/6/2012).

Menurut kakak korban, Kom, 22, dirinya pertama kali menemukan jasad adiknya ketika hendak mengambil handuk yang ada di lantai dua rumahnya. Dia terkejut saat melihat adiknya sudah dalam kondisi gantung diri, sekitar pukul 14.00 WIB, Senin (25/6)

“Gantung dirinya di loteng. Tiba-tiba udah melihat korban sudah tergantung aja di plafon buat genteng,” terang Kom, di tempat sama, Senin (25/6).

Melihat kejadian tersebut, dia langsung berteriak meminta pertolongan untuk menurunkan adiknya tersebut. “Saya langsung bawa ke rumah sakit Al-Fauzan. Oleh pihak rumah sakit sudah dinyatakan tewas. Kita enggak mau otopsi, karena sudah rela, ini musibah,” lanjutnya.

Kapolsek Kramatjati, Kompol Imran Gultom saat dikonfirmasi menyatakan bila korban murni bunuh diri. Namun motif aksi nekat tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

“Berdasarkan keterangan orang tua dan teman-temannya, tidak ada bentuk penganiayaan, itu motifnya bunuh diri murni,” kata Imran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya