SOLOPOS.COM - Pengurus PKK Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun berfoto di kantor sekretariat Pos Curhat. (Antarajatim/Dinas Kominfo Kota Madiun)

Prestasi Madiun, Kelurahan Oro-Oro Ombo meraih juara nasional pencegahan KDRT.

Madiunpos.com, MADIUN — Pos Curhat membawa Kelurahan Oro-Oro Ombo di Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, menjuarai lomba pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tingkat nasional.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pos Curhat merupakan salah satu kegiatan PKK setempat. Lurah Oro-Oro Ombo Suwarno mengatakan dengan adanya Pos Curhat tersebut, pihaknya bisa menampung berbagai persoalan hingga ke tingkat keluarga.

“Dari kegiatan Pos Curhat tersebut semua persoalan keluarga bisa dicari solusinya sehingga KDRT dapat dicegah,” ujar Suwarno di Madiun, Selasa (17/10/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam lomba tersebut, Oro-Oro Ombo menyisihkan dua wilayah tingkat desa di dua kota besar, yaitu Bontang, Kalimantan Timur dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Sedangkan dari Jawa Timur, Kota Madiun bersaing dengan lima kota dan kabupaten lainnya. Empat di antaranya juga menjadi juara, namun sebagai juara harapan.

Suwarno menambahkan sebanyak 90 persen lebih persoalan keluarga dengan bentuk perselisihan mulut hingga kekerasan dalam rumah tangga berasal dari masalah ekonomi.

Menurut Suwarno, kemiskinan dan tidak adanya penghasilan keluarga membuat berbagai persoalan kecil seringkali menjadi awal perselisihan hingga akhirnya terjadi KDRT.

“Karena itu, kami optimalkan Pos Curhat. Dari curahan hati antara ibu-ibu dengan pengurus PKK dan bapak-bapaknya dengan pengurus RT dan RW, maka persoalan rumah tangga yang rawan mengarah KDRT bisa terdeteksi,” kata dia.

Dari situ, lalu bisa dipikirkan solusinya. Misalnya membuat berbagai program kegiatan yang produktif, bernilai ekonomi, dan menghasilkan uang.

Suwarno menjelaskan ada berbagai kegiatan produktif yang telah dilaksanakan di kelurahan tersebut. Di antaranya mendirikan bank sampah, produksi makanan khas Oro-Oro Ombo, serta pemberdayaan remaja dan warga lansia dalam kegiatan-kegiatan pembuatan cenderamata dan kue-kue.

“Semua lini dari muda hingga tua dilibatkan. Dari karang taruna hingga lansia. Makanya, semua orang di sini bisa hidup damai,” tuturnya.

Dengan optimalnya Pos Curhat tersebut, kasus kekerasan dalam rumah tangga di wilayahnya nol dan pencegahan KDRT tercatat 100 persen selama tahun 2016 dan 2017.

Hal itulah yang membuat Kelurahan Oro-Oro Ombo menjadi juara 1 tingkat nasional untuk Lomba Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) 2017 yang diumumkan pada Oktober ini.

Suwarno berharap, Pos Curhat dapat lebih berkiprah lagi sehingga kasus KDRT dapat dicegah dan warganya hidup bahagia serta sejahtera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya