SOLOPOS.COM - Pasangan ganda putra Indonesia Ade Yusuf/Wahyu Nayaka lolos ke Kejuaraan Dunia. ist/pbsi

Prestasi badminton Indonesia lewat dua ganda putra, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, membanggakan. Mereka lolos ke Kejuaraan Dunia.

Solopos.com, JAKARTA— Pasangan ganda putra Indonesia, Ade Yusuf/Wahyu Nayaka, berhasil meraih tiket ke turnamen akbar BWF World Championships 2015. Kejuaraan dunia ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Agustus mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Ade/Wahyu hanya berada di daftar tunggu. Mereka beruntung bisa tampil memperkuat Merah Putih di kandang sendiri setelah pasangan Meksiko, Job Castillo/Antonio Ocegueda, batal turun bertanding.

Kehadiran ganda putra nomor 23 dunia itu jelas menjadi amunisi tambahan bagi Indonesia. Ade/Wahyu akan memperkuat barisan ganda putra Indonesia, menyusul tiga pasangan lain.

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan, sudah mengamankan posisi lebih dulu.

“Tentu ini menjadi kabar bagus bagi Ade/Wahyu. Kesempatan baik ini semoga dapat mereka gunakan dengan sebaik-baiknya,” kata pelatih ganda putra, Aryono Miranat, dilansir badmintonindonesia.org, Rabu (22/7/2015).

Kali terakhir pasangan ini menjadi juara pada ajang Dutch Open 2013. Ade/Wahyu mengalahkan kompatriot mereka, Berry Angriawan/Ricky Karanda Suwardi, di partai final.

“Alhamdulillah, rasanya senang sekali. Impian memang ingin main kejuaraan dunia di Indonesia akhirnya bisa tercapai. Mudah-mudahan kami bisa memberikan hasil maksimal. Persiapan juga harus ditambah lagi, supaya lebih baik. Apalagi hasil di Taipei Open kemarin tidak memuaskan,” kata Ade.

Sementara itu, sejumlah pemain andalan yang akan tampil di kejuaraan dunia melakukan tugas dengan baik di Chinese Taipei Open 2015 yang berakhir pekan lalu. Indonesia membawa pulang satu trofi dari ganda putri lewat Greysia Polii/Nitya Khrishinda Maheswari.

Sedangkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memanfaatkan ajang tersebut untuk mempertahankan ranking keempat. Meskipun Hendra/Ahsan kandas di babak semifinal dari sesama pemain Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

“Target Hendra/Ahsan sebenarnya bukan di Chinese Taipei Open, tetapi di kejuaraan dunia 2015. Turnamen di Taiwan lebih dimanfaatkan untuk mempertahankan ranking. Selain itu, kondisi Hendra/Ahsan belum 100 persen dan mereka lebih fokus ke kejuaraan dunia,” imbuh Aryono.

Sementara itu, sektor ganda campuran hanya berhasil menempatkan wakil hingga babak semifinal. Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti sama-sama dihentikan pasangan asal Korea.

Pada nomor tunggal putra, kejutan kembali dibuat pemain-pemain muda Indonesia. Ihsan Maulana Mustofa berhasil menyingkirkan unggulan ketiga, Srikanth K dari India di babak kedua. Sementara Anthony Sinisuka Ginting menggulingkan Tian Houwei, unggulan kedelapan dari Tiongkok. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya