SOLOPOS.COM - Seorang petugas menawarkan jasa antar jemput dan sewa kendaraan di Bandara Ngurah Rai Bali, Senin (14/11/2022). (Solopos.com/Mariyana Ricky P.D)

Solopos.com, BADUNG–Jasa sewa kendaraan maupun antar jemput penumpang laris manis pada momentum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Jumlah dan durasi sewa kendaraan pun lebih banyak dan panjang. 

Hal itu disampaikan oleh salah seorang karyawan Bali Prasarana, Ngurah Dharma, ketika berbincang dengan Solopos.com di Bandara Internasional Ngurah Rai, Senin (14/11/2022). Bali Prasarana melayani antar-jemput hotel atau objek wisata, reservasi tur, dan booking hotel.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Unit kendaraan yang disewa dalam dua pekan hingga sepekan terakhir mencapai 50 unit per hari. Sementara pada hari biasa atau sebelum perhelatan KTT G20, jumlah unit mobil yang keluar hanya sekitar 15 unit.

“Kami kan bukan vendor armada resmi yang disewa oleh panitia KTT G20, jadi unit yang keluar kemungkinan di luar kepanitiaan. Itu saja sudah cukup lumayan, meski tidak drastis,” kata dia.

Baca Juga: KTT G20, Indonesia Teken MoU dengan Jepang dan Inggris untuk Proyek MRT

Ngurah menyebut jumlah turis domestik maupun turis asing yang datang juga meningkat dibandingkan sebelum KTT G20. Selain faktor event besar itu, kedatangan turis asing diduga karena semakin banyak negara yang membuka akses penerbangan internasional. 

“Kalau turis domestiknya, ya sedikit peningkatannya. Enggak signifikan. Turis-turis itu, baik domestik maupun internasional memesan dropping ke Seminyak, Canggu, Ubud, Sanur, Kerobokan, dan sebagainya. Selain drop ke hotel, kami juga menyewakan unit secara harian, salah satunya kerja sama dengan aplikasi travel online,” jelasnya.

Hal senada disampaikan kurir Gotravela Bali, Nyanyo, yang menyewakan unit kendaraan roda dua. “Astungkara kalau kata orang Bali dengan impact KTT G20,” kata dia, diwawancara Solopos.com, di Bandara Ngurah Rai, Senin siang. Astungkara adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas berkat yang diberikan.

Gotravela
Karyawan GoTravela menunjukkan salah seorang penyewa unit sepeda motor yang terkait dengan pelaksanaan KTT G-20, Senin (14/11/2022). (Solopos.com/Mariyana Ricky P.D)

“Sejak bulan lalu ada peningkatan 50% dibandingkan sebelumnya. Bahkan ada dua unit kendaraan kami yang sudah disewa oleh panitia KTT G20 sejak 24 Oktober sampai saat ini. Tapi, ada juga yang hanya beberapa hari kami antarkan ke Nusa Dua,” terangnya.

Baca Juga: Mendag Perkuat Kerja Sama Perdagangan dengan India di KTT G20

Kendati begitu, sejak Kamis (10/11/2022), pihaknya berhenti melayani pengantaran ke Nusa Dua karena pengetatan, sehingga akses masuknya sulit. Kendaraan yang saat ini sudah keluar mencapai 15 unit per pekan.

“Sudah ludes di garasi, hanya tersisa dua unit kendaraan. Penyewa 70% WNI, rata-rata menyewa tiga harian,” ucapnya.

Nyanyo berharap bersamaan dengan KTT G20, seluruh usaha di Bali dapat kembali bangkit bersama pasca-pandemi Covid-19 yang meruntuhkan sektor pariwisata.

“Semoga toko-toko baju di sepanjang Legian dan Kuta juga ikut menikmati hasilnya, jadi bukan transportasi saja. Mereka baru bisa bangkit 30%,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya