SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Citra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di media begitu positif, ketika muncul dalam perebutan kursi presiden pada 2004. Namun Presiden Yudhoyono dinilai tidak siap menerima kritik, saat pemberitaan media terkait dengan partainya.

Anggota Dewan Pers, Agus Sudibyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7) mengatakan, sikap pers yang pernah melambungkan seseorang, namun menjadi pengkritinya di kemudian hari, adalah bukti profesionalisme.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, Anggota Komisi I DPR, Teguh Juwarno menilai, tidak adil jika seseorang hanya menggunakan media untuk melambungkan namanya saat pemilu, namun kemudian menuding pers sebagai biang carut marut. Teguh meyakini, pemberitaan pers tidak akan ditelan mentah-mentah oleh masyarakat.[dtc/hen]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya