SOLOPOS.COM - Juru Bicara Presiden Julian A Pasha. (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA--Juru Bicara Presiden Julian A Pasha mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah menyalahkan isu kemacetan pada satu pihak tertentu.

“Kami harus mengatakan tidak benar Presiden menyalahkan kemacetan lalu lintas ini pada siapapun, pada gubernur atau kepala daerah,” kata Julian di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2013) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia membenarkan jika kepala daerah memegang kendali terdepan mengingat kepala daerah semestinya merupakan orang yang paling memahami kondisi wilayahnya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tentu dalam hal ini pemerintah pusat akan mendukung upaya untuk mengurai kemacetan, tidak berarti itu sepenuhnya diserahkan pada pusat karena yang paling mengerti lalu lintas adalah kepala daerah, baik itu di provinsi, kabupaten maupun kota,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Julian juga kembali menegaskan jika Presiden Yudhoyono saat menjalankan tugas tidak pernah memerintahkan penutupan jalan.

“Kalaupun kemudian ada penutupan jalan itu semata-mata karena tugas protokeler dalam rangka pengamanaan VVIP untuk pertimbangan keselamatan,” tuturnya.

Presiden, tambah dia, sangat memahami lalu lintas di kota-kota besar di Indonesia.

“Beliau sudah menginstruksikan pada jajaran terkait pengamanan VVIP agar tidak kemudian melakukan penutupan jalan. Ini adalah seminimal mungkin untuk dilakukan upaya penutupan jalan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya