SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA –Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyorot empat kasus kekerasan di dalam negeri yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekembalinya dari kunjungan kerja kenegaraan yang dilanjutkan dengan mengurus partai di Bali pada pekan lalu, Senin (1/4/2013), presiden mengumpulkan sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara bidang polhukam di kantornya.

Presiden mengumpulkan para menteri dan pejabat tinggi tersebut untuk rapat tentang perkembangan situasi politik, hukum, dan keamanan di tanah air dalam beberapa waktu terakhir.

Hadir dalam rapat antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Timur Pradopo, Kepala Badan Intelegen Negara (BIN).

“Rapat kali ini dimaksudkan untuk membahas perkembangan dan dinamika politik, hukum, dan keamanan. Pekan lalu hingga hari Minggu kemarin terjadi sejumlah kasus yang mengganggu situasi polhukam,” ujar SBY dalam pembukaan rapat, Senin.

SBY menyebutkan paling tidak ada empat hal yang jadi perhatiannya dan masyarakat luas. Yaitu kasus penyerangan oleh sekelompok orang terhadap Lapas Cebongan di Sleman, Yogyakarta yang menyebabkan empat orang meninggal.

Kemudian kasus pengeroyokan dan pembunuhan Kapolsek di Sumatera Utara.

Lalu aksi kekerasan di Palopo Sulsel menyusul hasil pemilihan walikota di kota itu serta pengibaran bendera lokal Aceh yang sempat menimbulkan ketegangan baru.

“Ada yang ranah kriminal, hukum. Ada yang bernuansa poilitik. Ada lagi aktivitas masyarakat yang melakukan tindakan main hakim sendiri. Harus ditangani secara tuntas,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya