SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (7/5) pagi, membuka Kongres Umat Islam kelima di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Presiden hadir didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri kabinet seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Agama Suryadharma Alie, dan Seskab Dipo Alam.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Ketua Umum MUI MA Sahal Mahfudh dalam sambutannya menyampaikan, Kongres Umat Islam itu diharapkan dapat mencari solusi permasalahan kemajemukan yang sangat tinggi yang ada di umat Islam di Indonesia.

Menurut dia, umat Islam memiliki kewajiban dan tanggungjawab untuk berperan lebih besar dalam menentukan gerak pembangunan bangsa.

“Untuk itu diperlukan adanya sinergi antarkomponen umat Islam di Indonesia yang memiliki kemajemukan yang sangat tinggi dari aspek suku, bahasa, afiliasi politik, paham keagamaan dan pilihan strategi perkhidmatan dan amal usaha,” katanya.

Sebagai jalan ke luar, kata dia, diperlukan adanya kepemimpinan yang kuat dan saling bersahabat di kalangan umat, sehingga kemajemukan yang ada dapat diramu menjadi daya dorong untuk menciptakan upaya pemberdayaan umat dan bangsa baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, hukum, ilmu pengetahuan dan teknologi serta kehidupan beragama.

Kongres yang merupakan forum antarormas dan kelembagaan Islam di Indonesia itu, kata dia, juga diharapkan dapat merumuskan pokok-pokok pikiran sebagai titik tolak melakukan pemberdayaan pada umat dan bangsa.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya