Solopos.com, SEMARANG — Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Johar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (5/1/2022). Pasar Johar yang diresmikan itu terdiri atas Pasar Johar Utara, Pasar Johar Tengah, Pasar Johar Selatan, dan Pasar Kanjengan.

PromosiSelamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

 

Aktivitas perdagangan di Pasar Johar seusai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (5/1/2022). (Antara/Aji Styawan)

Kementerian PUPR telah merevitalisasi pasar yang dibangun sekitar tahun 1930 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten dan mengalami kebakaran pada 10 Mei 2015. Pasar Johar Utara dan Pasar Johar Tengah dibangun dengan biaya Rp146 miliar. Sedangkan Pasar Johar Selatan dibangun dengan biaya Rp103 miliar. Untuk meningkatkan kapasitas tampung dagang juga dibangun Pasar Kanjengan yang menghabiskan biaya Rp20,3 miliar.

Presiden berharap Pasar Johar yang telah bagus dan rapi tersebut akan terus menjadi pasar yang ramai dan mengembalikan kejayaan Pasar Johar masa lalu. Selain, Pasar Johar yang baru juga bisa menjadi landmark Kota Semarang.

 

Presiden Joko Widodo berdialog dengan pedagang saat meresmikan Pasar Johar Semarang, Rabu (5/1/2021). (Twitter/Setkabgoid)

 

Presiden Joko Widodo berjalan kaki menyapa pedagang seusai meresmikan Pasar Johar Semarang, Rabu (5/1/2022). (Twitter @Setkabgoid)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi