SOLOPOS.COM - Barack Obama (Istimewa/Dailymail)

Presiden Obama dikabarkan menyebut kata-kata pantangan di kalangan orang  Amerika Serikat masa kini.

Solopos.com, SOLO — Presiden Amerika Serikat (AS), Barrack Obama, mengucapkan satu kata yang dianggap kasar bagi masyarakat AS dewasa ini. Kata tersebut dikenal dengan istilah “N” word.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Kata “N” tersebut adalah nigger atau negro. Bagi masyarakat AS, kata itu tidak pantas untuk digunakan karena mengandung nilai rasis.

Dalam sebuah wawancara di radio bersama Marc Maron, Obama menggunakan kata “N” tersebut untuk menjelaskan rasisme yang pernah terjadi di AS.

Menurut Obama, apabila lebih ditelisik lagi, masalah rasisme di AS ini belum sepenuhnya selesai.

“Rasisme, kita masih belum sembuh dari masalah ini,” kata Obama, sebagaimana dilansir BBC, Selasa (23/6/2015).

“Dan ini bukan sekadar masalah tidak sopan menyebut kata negro di depan umum,” lanjut Obama.

Obama berpendapat, Kongres pun tampak kurang serius dalam pengawasan penggunaan senjata.

“Ini bukan cuma masalah diskriminasi terbuka. Masyarakat tidak bisa begitu saja menghapus peritiwa yang terjadi 200 hingga 300 tahun lalu,” kata Obama.

Sebelumnya, Obama mengecam keras aksi penembakan brutal di Gereja Charleston, South Carolina, yang dilakukan pelajar Dylan Roof, 21, pada Rabu (17/6/2015). Aksi penembakan tersebut menyebabkan kematian sembilan orang. Saat diselidiki, Dylan memiliki latar belakang tidak suka dengan orang kulit hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya