SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harare–Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, Sabtu, terpilih kembali sebagai pemimpin Front Persatuan-Patriotik Nasional Afrika (ZANU-PF) untuk lima tahun ke depan. Dia menyerukan para pendukungnya agar bekerja untuk menyelamatkan kehidupan partai tersebut.

“Kita harus mulai bekerja untuk partai, jangan hanya untuk ego perorangan semata. Kita harus mulai mengorganisasikan rakyat kita untuk partai,” kata Mugabe kepada para pendukungnya pada hari penutupan kongres partai.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Kita harus kembali menjadi yang terkuat, lebih baik dalam memfokuskan partai, siap mengalahkan musuh yang ingin membuat kita hancur,” katanya.

Pemilihan itu menempatkan Mugabe pada posisi untuk siap mencalonkan diri pada pemilihan presiden mendatang, yang untuk sementara dijadwalkan pada 2013. Pada saat itu dia akan memasuki usia 89 tahun.

Mugabe memimpin Zanu-PF, yang berkuasa di Zimbabwe sejak merdeka dari Inggris pada 1980. Ketika itu negara tersebut menerima kekuasaan dari para pembebas yang murah hati dari Rhodesia, yang dikuasai oleh bangsa kulit putih. Namun partai tersebut telah terbelah oleh pertikaian yang berkaitan dengan penggantian pemimpin.

Pada Jumat lalu, Mugabe mengeluhkan bagaimana perbedaan-perbedaan itu mengancam partai, dan mengatakan bahwa pertikaian itu seperti “memakan diri sendiri”.

Pada tahun ini, Zanu-PF dipaksa untuk bergabung dalam pemerintah persatuan dengan Gerakan Perubahan Demokratik (MDC), yang dipimpin oleh Perdana Menteri sekarang Morgan Tsvangirai, setelah gagal meraih suara mayoritas di parlemen dalam pemilu 2008.

Partai tersebut juga mendapat banyak tantangan dalam pemilihan presiden yang berakhir ricuh.
Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya