Paraguay [SPFM], Senat Paraguay sepakat memecat Presiden Fernando Lugo dari jabatannya. Mantan Pastor Katolik itu dinilai bersalah, akibat pecahnya kekerasan dalam sengketa tanah yang membuat 17 polisi dan petani tewas pekan lalu. Empat tahun lalu, Lugo terpilih setelah berjanji akan memperjuangkan kaum miskin Paraguay, sehingga membuat harapan rakyat di negeri landlocked itu meninggi.
Namun agenda reformasinya rupanya terganjal oposisi di Kongres. Lugo menyatakan, jika dirinya siap menerima pemakzulan tersebut. Sementara itu, posisi Lugo akan digantikan Federico Franco, wakil presiden yang berasal dari kubu tengah. Franco akan menjabat setahun terakhir masa jabatan Lugo. [vivanews/rda/bet-mg]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi