SOLOPOS.COM - Tangkapan Layar Video kompilasi pidato Jokowi nyanyi Loss Dol. (Youtube Afikra Armansyah)

Solopos.com, JAKARTAPresiden Joko Widodo mengaku siap jika menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan dalam wawancara khusus talk show Rosiana Silalahi untuk program Kompas TV.

Wawancara tersebut diunggah di kanal Youtube KOMPASTV, pada Senin (16/11/2020). Dalam wawancara khusus itu, Presiden Jokowi dan Rosi berbicara tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Jokowi mengatakan setiap langkah bakal dievaluasi dengan cermat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puluhan Nasabah Geruduk Kantor Kospin Syariah Karanganyar, Ada Apa?

Saat berbicara tentang berita vaksin Covid-19 yang simpang siur, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pengambilan keputusan vaksin harus sangat hati-hati. Presiden menambahkan vaksin yang didapat harus melalui kaidah-kaidah scientific sesuai standar WHO.

Ekspedisi Mudik 2024

“Vaksin itu harus melewati BPOM, kita berharap Insyaallah akhir November vaksin itu sudah datang. Setelah datang vaksin itu harus melalui lagi yang namanya tahapan-tahapan di BPOM, dengan waktu kurang lebih tiga minggu sampai satu bulan. Sehingga vaksin itu bisa disuntikkan kurang lebih akhir tahun atau awal tahun,” kata Presiden Jokowi.

Mamah Dedeh Positif Kena Covid-19

Siap Divaksin

Presiden Jokowi menekankan kepada para menteri bahwa vaksin Covid-19 yang dibeli Indonesia harus masuk dalam daftar WHO. Orang nomor satu Indonesia itu juga menyatakan siap jika menjadi orang pertama yang disuntik vaksin.

“Ya, kalau saya diputuskan yang pertama disuntik presiden ya saya siap,” kata Jokowi dalam wawancara tersebut.

Hanya saja Presiden Joko Widodo mengingatkan jangan sampai muncul anggapan bahwa ini merupakan keuntungan yang dia dapatkan sebagai presiden.

“Tapi jangan sampai nanti ada anggapan “hlo enak sakali presiden yang pertama harusnya rakyat dulu, jangan seperti itu. Terserah tim, kalau tim menyampaikan presiden pertama yang disuntik, saya siap,” tegas Presiden Joko Widodo.

Gegara Sinyal HP Eror, Uang Rp72 Juta Milik Nasabah Maybank Solo Raib

Presiden Joko Widodo juga membeberkan telah ada daftar prioritas penerima vaksin, yaitu beberapa profesi yang bekerja di lapangan di bidang pelayanan publik. Seperti tenaga kesehatan, TNI dan Polri, ASN, dan guru akan mendapat prioritas vaksinasi. Jokowi juga menambahkan akan ada simulasi vaksin minggu depan.

Lepas pernyataan tersebut, banyak netizen Indonesia yang menyambut baik kesiapan Jokowi tersebut. Terlihat dalam kolom komentar pada unggahan video itu, banyak netizen yang mendukung jika para pejabat pemerintah yang menerima vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Hal ini agar dijadikan contoh oleh masyarakat Indonesia, dan sebagai kepercayaaan rakyat terhadap pemerintah. (Indah Pranataning Tyas/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya