Presiden Jokowi Setop Bagi-Bagi Sepeda

<p><strong>Solopos.com, BOGOR &ndash;</strong> Presiden RI <a href="http://news.solopos.com/read/20180922/496/941369/polemik-sikap-hormat-jokowi-ini-dasar-hukumnya">Joko Widodo</a> (Jokowi) diminta menghentikan kebiasaannya membagikan sepeda kepada masyarakat. Langkah ini ditempuh untuk menjaga menjaga situasi kondusif di tengah masa kampanye Pilpres 2019.</p><p>"Karena mulai kemarin saya enggak boleh lagi bagi sepeda," kata Presiden Jokowi saat acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Lapangan Luar Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).</p><p>Di akhir pidato sebagaimana diberitakan <em>Antara</em>,&nbsp; Presiden sempat menawarkan kepada ribuan warga penerima sertifikat untuk maju ke panggung bersamanya.</p><p>"Bapak Ibu ada yang mau maju enggak?" tanya dia.</p><p>Namun, Jokowi mengatakan tidak ada lagi bagi-bagi sepeda seperti yang biasa dilakukannya.</p><p>"Serunya Bapak Ibu kalau diberi sepeda, jadi karena enggak boleh enggak ada yang maju lagi," katanya kemudian.</p><p>Presiden<a href="http://news.solopos.com/read/20180503/496/914124/disalahkan-fadli-zon-ini-versi-lengkap-pidato-jokowi-soal-racun-kalajengking"> Jokowi</a> sebelumnya menyatakan siap mengikuti seluruh aturan KPU dalam berkampanye Pilpres.</p><p>Terlebih juga beberapa bulan lalu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI sudah mengimbau Presiden Joko Widodo supaya tidak melakukan pembagian sepeda setelah sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.</p><p>Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, masa kampanye telah ditetapkan mulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019.</p>

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas