SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmennya tetap melanjutkan pembangunan jalan Trans-Papua sepanjang 4.600 km, setelah adanya insiden penembakan pekerja konstruksi jembatan Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Papua.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat memberikan keterangan resminya di Istana Merdeka, Rabu (5/12/2018).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Menurutnya, insiden penembakan tersebut justru memacu tekad pemerintah untuk melanjutkan tugas besar kita membangun tanah Papua.

“Tadi juga saya sampaikan kepada Menteri PU, pembangunan jalan di Wamena-Mamugu tetap diteruskan, Trans-Papua sepanjang 4.600 km harus segera diselesaikan,” katanya.

Jokowi menambahkan proyek pembangunan jalan tersebut akan menghubungkan Wamena ke Mamugu tapi untuk menembusnya dibutuhkan pembangunan 35 jembatan.

“Artinya PU jalan terus untuk membangun tanah Papua atau mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Jokowi juga turut mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban yang meninggal akibat penyerangan tersebut. Ia berjanji akan menindak tegas para pelaku untuk menciptakan kedamaian di Tanah Papua dan Indonesia. 

“Saya turut berduka cinta kepada keluarga yang ditinggalkan dan berdoa agar arwahnya diterima di sisi Tuhan.  Saya memerintahkan Panglima TNI dan Polri untuk  mengejar dan menangkap  pelaku. Tidak ada tempat untuk kelompok kriminal bersenjata di Papua dan Tanah Air,” kata Jokowi. 

Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) mencatat sebanyak 17 pekerja tewas ditembak oleh kelompok bersenjata, 4 lainnya melarikan diri, dan 4 pekerja sudah dievakuasi.

Pekerja-pekerja konstruksi yang terbunuh tersebut diketahui tengah mengerjakan proyek jembatan di Kali Yigi (Km 102+525) dan Kali Aurak (Km 103+975). Lokasi ini terletak di ruas jalan yang menghubungkan Wamena – Habema – Nugi – Kenyam- Batas Batu- Mumugu.

Secara keseluruhan ada jembatan dengan panjang bentang beragam di ruas sepanjang 278 kilometer tersebut. Dari jumlah jembatan tersebut, 14 jembatan dikerjakan oleh Istaka Karya sedangkan 21 lainnya digarap oleh PT Brantas Abipraya (Persero).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya