SOLOPOS.COM - Suasana pembukaan Jamnas Revolusi Mental Indonesia 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (25/8/2017) sore. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Presiden Jokowi batal menghadiri pembukaan Jambore Nasional Revolusi Mental di Stadion Manahan Solo.

Solopos.com, SOLO — Pembukaan Jambore Nasional (Jamnas) Revolusi Mental Indonesia 2017 di Stadion Manahan, Solo, berlangsung semarak, Jumat (25/8/2017) sore, meski tak jadi dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara dibuka oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Ribuan orang dari kalangan pelajar, kepala desa, camat, bupati/wali kota, gubernur, hingga sejumlah menteri Kabinet Kerja memenuhi Kompleks Stadion Manahan.

Mereka bersama-sama menyaksikan atraksi marching band dari 200 peserta didik Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan tarian keprajuritan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Pukul 16.00 WIB, ribuan peserta yang menempati tribune Stadion Manahan diajak menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Revolusi Mental. (Baca juga: Pemda Se-Indonesia Pamer Inovasi dalam Jamnas Revolusi Mental di Solo)

Sayangnya hanya sedikit peserta yang hafal lagu Mars Revolusi Mental. Lagu tersebut hanya lantang terdengar dinyanyikan 100 anggota paduan suara dari Pemkot Solo dan IPDN.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Soedarmo, selaku ketua panitia acara menyampaikan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental kali ini menjadi bukti nyata gerakan Revolusi Mental yang digelorakan pemerintah. Dia menyebut gerakan Revolusi Mental mengandung nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong dalam pelaksanaan lima program.

Kelima program yang dimaksud, yakni Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, dan Gerakan Indonesia Bersatu. Soedarmo mengatakan revolusi mental kali pertama dilontarkan Presiden Soekarno pada peringatan Kemerdekaan 17 Agustus 1956, yaitu suatu gerakan menggembleng manusia-manusia Indonesia menjadi manusia baru yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, dan berjiwa api yang menyala-nyala.

Menko PMK Puan Maharari mendapat laporan acara pembukaan itu diikuti 11 gubernur, 55 wali kota/bupati, 10 rektor perguruan tinggi, 1.800 aparatur sipil negara (ASN) di Jateng, 7.000 kepala desa, 570 camat, dan ribuan pelajar Kota Solo.

Puan menegaskan melalui Instruksi Presiden No. 12/2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental, setiap kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah ditugaskan menganbil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan untuk menjalankan Gerakan Revolusi Mental.

Gerakan tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan berbagai program yang berorientasi pada upaya peningkatan pelayanan publik. “Gerakan Nasional Revolusi Mental membutuhkan keteladanan. Salah satu wujud nyata keteladanan itu adalah memberikan peningkatan pelayanan publik yang semakin baik, semakin ramah, dan simpatik bagi rakyat,” jelas Puan.

Puan berharap Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental bukan hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, tapi menjadi kegiatan yang nantinya bisa mewujudkan implementasi konkret berkaitan dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental yang berkelanjutan.

Puan Maharani hadir di Stadion Manahan juga untuk mewakili Presiden Jokowi dalam memberikan Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2017 bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN. Dia membagikan piala penghargaan kepada 40 pemimpin kementerian, lembaga, pemerintah daerah, maupun BUMN di panggung kehormatan didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Acara pembukaan Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental 2017 ditutup sajian tarian kolosal Go Mu Famire oleh ribuan personel TNI, polisi, dan pelajar di lapangan Stadion Manahan. Setelah mendapat tantangan dari pembawa acara, para tamu undangan dan peserta acara pembukaan tidak mau kalah menari Go Mu Famire di tempat masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya