SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bertolak ke Timur Tengah (Setkab.go.id)

Agenda Presiden Jokowi berkunjung ke Negara Timur Tengah.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan, bertolak ke Timur Tengah, Jumat (11/9/2015). Pesawat Kepresidenan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 09.30 WIB. Kunjungan presiden ke Timur Tengah adalah ingin membuka akses pasar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kunjungan ketiga negara di kawasan Timur Tengah (Timteng), yaitu Qatar dan Arab Saudi yang dilakukan mulai Jumat (11/9/2015) hingga Selasa (15/9/2015) mendatang, dimaksudkan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara di Timur Tengah.

“Sebagai mitra penting di kawasan untuk kerja sama ekonomi, khususnya perdagangan dan investasi, kunjungan kita ini diharapkan dapat membuka akses pasar yang lebih besar bagi produk Indonesia di pasar Timur Tengah,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (11/9/2015) pagi.

Presiden Jokowi menjelaskan, dalam kunjungan itu ia akan melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Salman Bin Abdulaziz di Jedah, Saudi Arabia, kemudian dengan Syeikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan, Putera Mahkota Persatuan Emirat Arab di Abu Dhabi, dan kemudian akan bertemu dengan Syeikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, Emir Qatar di Doha, Qatar.

Menurut Presiden, Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar Republik Indonesia di kawasan Timur Tengah. Sementara Persatuan Emirat Arab atau Uni Emirat Arab merupakan tujuan utama ekspor Indonesia ke Timur Tengah, dan Qatar merupakan penyumbang investasi terbesar, termasuk investasi portofolio dari Timur Tengah ke Indonesia.

Karena itu, lanjut Presiden Jokowi, kunjungan ini juga diharapkan dapat mendorong investasi, mendatangkan investor dari ketiga negara tersebut untuk melakukan investasi langsung baik di bidang infrastruktur, di sektor ekonomi, dan juga arus uang untuk investasi portofolio ke Indonesia.

Presiden menambahkan, dalam kunjungan ini, pemerintah juga akan terus mendorong kemitraan dan kerja sama sektor industri strategis, termasuk rencana pembelian beberapa produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia oleh ketiga negara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya