Presiden Jerman mengundurkan diri

Berlin – Secara mendadak Presiden Jerman Horst Koehler mengundurkan diri. Pengunduran diri ini mengejutkan Kanselir Jerman Angela Merkel yang sempat mencoba membujuk Koehler untuk membatalkan keputusannya.

“Saya terkejut dengan teleponnya dan saya coba membicarakan dengan dia, namun sayangnya saya tak berhasil,” kata Merkel.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Saya pikir masyarakat di Jerman akan sangat bersedih atas pengunduran diri ini,” imbuhnya seperti dilansir AFP, Selasa (1/6).

“Dengan pengalaman internasionalnya yang luas, dia merupakan penasihat penting, khususnya dalam krisis finansial ini,” tutur Merkel. “Jadi saya pastinya akan kehilangan nasihat itu di masa mendatang,” imbuhnya.

Pengunduran diri Koehler terjadi setelah dia dihujani kritikan atas pernyataannya mengenai pengiriman pasukan militer Jerman ke Afghanistan. Dalam wawancara dengan stasiun radio usai berkunjung ke Afghanistan, Koehler menyebutkan, keterlibatan Jerman di Afghanistan sebagai keterpaksaan. Dikatakannya, Jerman terpaksa ikut mengirim tentara ke Afghanistan guna mengamankan kepentingan ekonominya.

Ketua parlemen Jerman Bremen Mayor Jens Boehrnsen, anggota partai oposisi Social Democrats, untuk sementara menggantikan tugas-tugas kepresidenan. Seorang presiden baru harus dipilih dalam waktu 30 hari.

dtc/isw