Solopos.com, JAKARTA – Bagi sebagian para Menteri yang bekerja di bawah Pemerintahan, penggunaan mobil mewah dalam melakukan kegiatan setiap hari merupakan hal yang lumrah bagi mereka.
Namun tidak dengan Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte. Ia mengungkapkan keinginannya untuk menggantikan mobil mewah yang dimiliki para Menteri dan jajaran Kabinetnya dengan mobil MPV Toyota Avanza.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Mobil Avanza merupakan salah satu mobil yang paling laris penjualannya di Indonesia. Mobil berjenis MPV ini memiliki harga yang terjangkau bagi masyarakat sehingga penjualannya sangat laku hingga sekarang.
Dilansir Asiancorrespondent.com, Kamis (22/8/2019), penggunaan mobil Toyota Avanza sebagai kendaraan resmi untuk para Kabinet dan Menterinya adalah dalam program Pemerintahan untuk menghemat biaya pengeluaran Negara.
Dalam sebuah forum bersama para media dan jurnalis, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Filipina, Pantaleon Alvares mengatakan bahwa Duterte mengungkapkan keinginannya untuk menggantikan mobil mewah para Menteri dengan mobil yang paling murah, dan salah satunya yaitu Avanza.
Setelah mendeklarasikan kemenangan dalam pemilihan umum pada tanggal 9 Mei lalu, Duterte melakukan rapat dengan para anggota kabinetnya bahwa ia sedang merencanakan Pemerintahan yang lebih hemat. Beberapa langkah keras yang dilakukan oleh Duterte yaitu menghilangkan penerbangan kelas bisnis, penggunaan dana publik dan juga pemakaian mobil mewah.
Bahkan kurang dari seminggu setelah pengumuman kemenangan Rodrigo Duterte, Walikota Davao mengumumkan rencananya untuk menjual kapal pesiar kepresidenan dan menginginkan semua pesawat yang berada di Presidential Airlift Wing (PAW) untuk diubah menjadi “Ambulans Udara.”
Beberapa pesawat yang akan diubah menjadi ambulans udara antara lain jenis Fokker F-28, Fokker F-27 Friendships, S-70 Blackhawks, S-76s, SA-330 Puma dan Bell 412s. Pesawat tersebut digunakan untuk mengangkut Presiden, Pejabat dan tamu VIP.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
