SOLOPOS.COM - Gianni Infantino (Bleacher Report)

Presiden FIFA, Gianni Infantino, enggan dibandingkan dengan pendahulunya, Sepp Blatter.

Solopos.com, ZURICH – Gianni Infantino resmi terpilih sebagai Presiden FIFA yang baru menggantikan Sepp Blatter. Kini Infantino, berharap tidak terus-terusan dibandingkan dengan pendahulunya itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Infantino terpilih sebagai pemimpin anyar badan sepak bola dunia itu dalam Kongres FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (26/2/2016). Menariknya, pria berusia 45 tahun itu ternyata merupakan tetangga mantan presiden FIFA, Blatter, di Swiss. Jarak rumah mereka hanya sekitar 9,65 km.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah terpilih, Infantino pun kerap dibandingkan dengan Blatter karena memiliki gaya bicara yang sama. Namun, mantan sekretaris umum UEFA itu tidak senang disanding-sandingkan dengan Blatter.

“Infantino adalah Infantino, Blatter adalah Blatter. Itu bagus, tapi banyak orang yang berbicara dengan berbagai bahasa. Khususnya di Swiss, di mana kami dibesarkan dengan berbagai bahasa. Sepp Blatter menandai sebuah era di FIFA. Saya harap juga bisa membuat era baru di FIFA dengan karakter saya,” kata Infantino, seperti dilansir Soccerway, Minggu (28/2/2016).

Seperti diketahui, akhir jabatan Blatter di FIFA diwarnai dengan skandal korupsi. Pria berusia 79 tahun itu diganjar hukuman larangan beraktivitas di dunia olahraga selama enam tahun lantaran kedapatan membayar suap senilai 1,3 juta poundsterling (Rp24,2 miliar) kepada bos UEFA, Michel Platini, pada 2011 lalu. Menyadari apa yang menimpa Blatter, Infantino pun mengaku tidak bisa tenang menyambut jabatan anyarnya di FIFA.

“Saya jujur saja tidak bisa tidur, hanya beberapa menit mungkin. Segalanya seperti berada di antara mimpi dan kenyataan. Saya mungkin belum sepenuhnya menyadari ini terjadi. Saya tidak percaya atas kemenangan ini. Saya sangat tenang dan diam, tapi secara normal saya lebih banyak stress,” ujar dia.

Sementara itu, Blatter memperingatkan Infantino untuk berhati-hati selama memimpin FIFA. Dia mewanti-wanti kompatriotnya itu untuk mewaspadai rintangan berat di depannya karena teman bisa menjadi lawan di FIFA.

“Saya mengucapkan selamat untuk Anda [Infantino], tapi ingat bahwa posisi yang Anda inginkan ini tidak akan mudah. Keajaiban akan diharapkan. Saya menerima harapan itu selama 18 tahun berada di FIFA, yakni sejak saya berusia 41 tahun. Pesiapkan diri Anda dengan baik, tapi tetap waspada. Saat semua orang mendukung dan mengatakan hal-hal manis kepada Anda, ketahuilah Anda adalah seorang presiden dan teman menjadi sulit didapat,” tulis Blatter dalam surat terbuka kepada Infantino yang dipublikasikan koran Prancis, Journal du Dimanche, Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya