Jakarta (Solopos.com) — Perombakan Kabinet Indonesi Bersatu jilid II sudah semakin mendesak. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan akan segera merombak kabinetnya.
Staf Khusus Presiden Daniel Sparingga membenarkan telah ada pertemuan tertutup di kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Senin (28/2/2011) yang membahas perombakan kabinet tersebut.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Evaluasi kabinet memang sudah jatuh tempo, apalagi ada kemendesakan terutama setelah koalisi mengalami, sebagian anggota koalisi mengambil posisi yang aneh dalam soal pajak,” kata Daniel saat ditanya wartawan di Kantor Presiden, Selasa (1/3/2011).
Menurut Daniel, yang menjadi pertimbangan Presiden untuk segera melakukan reshuffle itu adalah sikap tidak kompak beberapa partai anggota koalisi, terutama pada saat voting hak angket pajak di DPR, Selasa (22/2/2011). “Peristiwa itu mendorong dilakukan evaluasi untuk pada akhirnya baik untuk semua orang, baik untuk bangsa ini dan langkah itu sedang dipersiapkan,” tegas Daniel.
Apakah langkah itu mengarah ke perombakan kabinet? “Langkah-langkah ke arah itu sedang dipersiapkan,” tandasnya menjawab wartawan.
(Inilah.com/try)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
