SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus turun tangan mendorong penangkapan Nunun Nurbaeti, tersangka suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom. Bambang menegaskan Presiden harus segera mengeluarkan sikap resmi. Menurut Bambang, pernyataan resmi dari Presiden akan mendorong penegak hukum untuk lebih berani mengejar dan melacak keberadaan Nunun. Pernyataan resmi presiden juga menunjukkan pemerintah serius menegakkan hukum.

Sementara itu, Kepolisian dinilai tidak pernah serius mengejar tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nunun Nurbaeti. Penasehat Indonesia Police Watch Johnson Panjaitan menyebutkan seharusnya dengan teknologi yang dimiliki kepolisian saat ini tidak sulit untuk mengejar Nunun. Menurut dia, kekuatan jaringan intelijen seharusnya bisa melacak keberadaan Nunun. Apalagi Nunun diperkirakan masih berada di kawasan Asia Tenggara.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Sebelumnya diberitakan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Muhammad Hatta menjelaskan belum ditemukan jejak tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie sejak Pengadilan Thailand mengeluarkan putusan penangkapan terhadap Nunun pada Juli lalu. Menurut Hatta, sebelum sidang ekstradisi Nunun itu digelar pihaknya mendapat informasi bahwa istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut berada di Laos. Hatta juga memastikan lokasi Nunun berjalan-jalan dan difoto oleh seseorang bukan di Thailand melainkan di Singapura. [tempo/rda]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya