Jumat, 25 November 2011 - 09:00 WIB

Presiden diminta turun tangan penangkapan Nunun

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus turun tangan mendorong penangkapan Nunun Nurbaeti, tersangka suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Miranda Goeltom. Bambang menegaskan Presiden harus segera mengeluarkan sikap resmi. Menurut Bambang, pernyataan resmi dari Presiden akan mendorong penegak hukum untuk lebih berani mengejar dan melacak keberadaan Nunun. Pernyataan resmi presiden juga menunjukkan pemerintah serius menegakkan hukum.

Sementara itu, Kepolisian dinilai tidak pernah serius mengejar tersangka kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nunun Nurbaeti. Penasehat Indonesia Police Watch Johnson Panjaitan menyebutkan seharusnya dengan teknologi yang dimiliki kepolisian saat ini tidak sulit untuk mengejar Nunun. Menurut dia, kekuatan jaringan intelijen seharusnya bisa melacak keberadaan Nunun. Apalagi Nunun diperkirakan masih berada di kawasan Asia Tenggara.

Advertisement

Sebelumnya diberitakan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Muhammad Hatta menjelaskan belum ditemukan jejak tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie sejak Pengadilan Thailand mengeluarkan putusan penangkapan terhadap Nunun pada Juli lalu. Menurut Hatta, sebelum sidang ekstradisi Nunun itu digelar pihaknya mendapat informasi bahwa istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut berada di Laos. Hatta juga memastikan lokasi Nunun berjalan-jalan dan difoto oleh seseorang bukan di Thailand melainkan di Singapura. [tempo/rda]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif