SOLOPOS.COM - Suasana pembukaan acara International Symposium on Fisheries Crime di Ruang Garuda Istana Kepresidenan Gedung Agung, Jalan Ahmad Yani, Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja, Senin (10/10/2016) pagi. (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)

Presiden di Jogja membuka acara International Symposium on Fisheries Crime

Harianjogja.com, JOGJA- Presiden RI Joko Widodo membuka acara International Symposium on Fisheries Crime di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Gedung Agung, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Jogja, Senin (10/10/2016) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perhelatan tingkat dunia yang membahas kejahatan perikanan itu diikuti 45 negara dari lima benua.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam sambutannya, Joko Widodo menegaskan, lautan yang menutupi 71% dari permukaan bumi terancam keberlanjutannya dengan adanya praktek kejahatan perikanan. Secara nyata telah mengurangi 90,1% dari stok ikan dunia.

Tak hanya itu, banyak kejahatan lain yang ditimbulkan, seperti penyelundupan barang, perdagangan manusia, buruh ilegal, peredaran narkoba, sehingga kejahatan ini telah berkembang menjadi kejahatan transnasional yang terorganisir.

“Jika dibiarkan terus merajalela, maka bumi tempat tinggal kita bersama, rumah kita bersama akan terancam keberlanjutannya. Oleh karena itu sangat penting untuk memerangi dengan kolaborasi global,” tegas Jokowi dalam pembukaan di Ruang Garuda Gedung Agung, Senin (10/10/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya