SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq dan Sekjen DPR yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPR. Pelapor adalah pendiri Partai Keadilan (PK) yang juga merupakan cikal bakal PKS.

Laporan tersebut disampaikan pendiri (PK), Yusuf Supendi. PK adalah cikal bakal PKS. Laporan tersebut disampaikan ke sekretariat BK DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Promosi Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagikan Hadiah Mobil serta Emas

“Presiden PKS Luthfi, yang berpengalaman jihad di Afghanistan sewaktu menjabat sebagai Bendahara PK mendapat dana dari Timur Tengah untuk Pemilu 1999 mendapat 94%. Pada Pilpres 2004, mendapat dana dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar Rp 34 milyar,” ujar Yusuf kepada wartawan di Gedung DPR.

Sementara itu, Yusuf menuding Anis Matta melakukan pelanggaran penggelapan dana Pilkada DKI. Karenanya ia mengadukan Anis ke BK DPR.

“Anis, Sekjen PKS, menggelapkan uang dana Pilkada DKI Rp 10 milyar bersumber dari Adang Daradjatun Rp 40 milyar,” tuding Yusuf.

Yusuf juga mengungkapkan pelanggaran Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. “Hilmi juga piawai merekayasa anggota Majelis Syuro dan mempengaruhi proses hukum di internal PKS, serta lazim berdusta,” tudingnya saat menyampaikan berkas ke BK DPR.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya