Presiden Brazil : Stop berdebat

BRASILIA—Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, lama-lama gerah juga melihat perdebatan tanpa henti mengenai skuat pilihan pelatih Carlos Dunga untuk Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Fenomena ini justru dianggap bisa merugikan Tim Samba, julukan Brazil.

Seruan mengakhiri perdebatan pun disuarakan Presiden Lula dalam sebuah program radio bertajuk Coffe with the President, Selasa (1/6) dini hari WIB. Ia meminta seluruh negeri bersatu demi sukses Kaka dkk di Afrika Selatan. Presiden Lula dikenal sebagai suporter sepak bola yang fanatik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak heran, ia sangat intens mengikuti perkembangan tim nasional. Tahun ini, skuat Brazil menyertakan lebih sedikit bintang dibanding biasanya. Dunga pun dikritik lantaran emoh memanggil pemain bintang seperti playmaker AC Milan, Ronaldinho. Namun sang arsitek tetap bersikukuh pada keputusannya. Di sisi lain, hujan protes belum juga mereda.

“Saya ingin kami menjuarai Piala Dunia. Saya yakin Dunga telah memanggil pemain terbaik yang kami miliki saat ini. Ini bukan hanya tentang tim yang penuh individu hebat, tetapi lebih tentang tim yang bisa bahu-membahu dan penuh motivasi,” ujar Lula, seperti dilansir yahoosports.com.

Brazil ditakdirkan masuk grup keras bersama Portugal, Pantai Gading dan Korea Utara. Kendati difavoritkan bakal lolos sebagai juara grup, Tim Samba diprediksi perlu berjuang keras mengatasi ancaman rival-rival mereka. Lula pun berjanji akan memberikan dukungan penuh, termasuk datang langsung ke Afrika Selatan.

Sang Presiden bahkan sudah bersiap-siap menghadiri partai puncak Piala Dunia 2010, yang ia yakini Tim Samba menjadi salah satu finalisnya. “Jika Tuhan menginginkan, final akan mempertemukan Brazil melawan tim lain,” tukas Lula penuh keyakinan.

JIBI/SOLOPOS/yms