SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BARCELONA — Presiden Barcelona FC Sandro Rosell akhirnya menyatakan mundur secara resmi dari. Setelah menjalani Rapat Luar Biasa dengan para petinggi klub, Rosell menggelar konferensi pers untuk mengumumkan pengunduran dirinya.

Rosell mengatakan bahwa ia merasa telah melakukan berbagai hal positif sejak terpilih menjadi Presiden. Barca mengalami kemajuan baik di dalam maupun di luar lapangan selama periode kepresidenannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun ia memilih mundur untuk alasan pribadi, bukan karena kasus transfer Neymar seperti yang diperkirakan banyak pihak. Rosell mengatakan bahwa keluarganya menerima banyak “serangan” dari berbagai pihak sejak ia menjabat sebagai Presiden Barca.

“Saya dan keluarga saya menerima banyak serangan yang membuat saya berpikir kembali apakah masih layak untuk menjadi Presiden Barca. Soal transfer Neymar, semua yang kami jelaskan ke publik sudah benar. Kritik terhadap saya benar-benar tidak adil. Karena itu, saya mengajukan pengunduran diri saya kepada dewan direksi Barcelona,” jelas Rosell seperti dikutip Merdeka.com, Jumat (24/1/2014).

Seperti yang diperkirakan sebelumnya, sosok yang akan menggantikan Rosell adalah Wakil Presiden bidang olahraga; Josep Maria Bartomeu. Rosell mengatakan bahwa Bartomeu akan menggantikan dirinya hingga masa jabatan resminya berakhir pada 2016. Rosell memang harusnya masih menjadi Presiden Barca hingga 2016.

Keputusan mundur Sandro Rosell membuat media Spanyol melihat kembali daftar kasus yang pernah didakwakan kepada eks Presiden Barcelona FC tersebut. Rosell ternyata justru banyak membuat kasus di Brasil.

Rosell merupakan mantan perwakilan Nike di Brasil. Ia memang dikenal memiliki hubungan dekat para petinggi Federasi Sepakbola Brasil (CBF). Berikut adalah daftar kasus Rosell di Brasil:

Ia didakwa delapan tahun karena membuat dokumen palsu dengan tujuan mengeruk keuntungan dari laga persahabatan antara Brasil melawan Portugal.

Rosell juga diduga menerima aliran dana dari setiap pertandingan persahabatan yang dijalani Brasil. Dana itu diterima Rosell lewat perusahaannya di Amerika Serikat dan Andorra. Ricardo Teixeira, mantan Presiden CBF, sempat membuat skema untuk membuat uang CBF terus mengalir ke perusahaan Rosell.

Berbagai deal yang dilakukan Rosell dan Teixeira tengah diselidiki kembali oleh pihak berwenang Brasil. Sebagian di antaranya adalah jual-beli mencurigakan atas beberapa properti di Rio de Janeiro.
Rosell disebut berusaha menyelamatkan Teixeira dari jerat hukum Brasil. Caranya, Rosell mencoba mendapatkan kewarganegaraan Andorra untuk Teixeira. Untuk mencapainya, Rosell membuat deposito senilai 4,9 juta euro di Andorra Private Bank. Presiden bank itu adalah Ramon Cierco Noguer, salah satu petinggi Barca di bahwa Rosell.

Sejauh ini semua tuduhan itu belum dapat dibuktikan secara hukum. Namun proses hukum Rosell di Brasil juga belum berhenti. (JIBI/Solopos)

Sandro Rosell, Presiden Barcelona FC yang resmi mengundurkan diri. JIBI/Ist/fcbarcelona.com

Sandro Rosell, Presiden Barcelona FC yang resmi mengundurkan diri. JIBI/Ist/fcbarcelona.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya