SOLOPOS.COM - Pengasong di gerbong kereta api. (Dok/JIBI/Solopos)

Jakarta— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan memberikan pernyataan tentang serangan Israel terhadap armada kapal kebebasan (Freedom Flotilla) di perairan internasional yang membawa 10 ribu ton bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Kepala Negara akan memberikan pernyataan resmi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/6), pukul 10.00 WIB.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal telah memberikan keterangan pers pada Selasa sore tentang kondisi terkini 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tergabung bersama ratusan relawan lain dari 50 negara dalam armada kapal kebebasan tersebut.

Menurut Dino, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yordania membentuk gugus tugas yang akan mengurus kepulangan 12 WNI yang dikabarkan salah satunya mengalami cedera akibat serangan Israel itu.

Sedangkan Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan pernyataan resmi pemerintah Indonesia yang nengutuk serangan Israel serta meminta pertanggungjawaban Israel atas peristiwa menyebabkan 19 relawan tewas dan puluhan lainnya cedera itu.

Pemerintah Indonesia menilai tindakan Israel tersebut ilegal dan meminta agar para relawan beserta kapal kemanusiaan segera dibebaskan oleh pihak Israel.

Pada Rabu, Presiden Yudhoyono dijadwalkan menerima pengurus Nadhlatul Ulama (NU) pada pukul 10.00 WIB di Kantor Kepresidenan dan menggelar rapat kabinet terbatas di tempat yang sama pada pukul 11.00 WIB.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya