SOLOPOS.COM - Amien Rais kembali mengkritik Presiden Joko Widodo (Screenshot Youtube Amien Rais Official)

Solopos.com, JAKARTA–Politikus senior Amien Rais meminta masyarakat mewaspadai wacana jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 yang saat ini terus menggelinding. Amien menegaskan akhir masa jabatan  Presiden Joko Widodo (Jokowi) Oktober 2024.

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat itu mengatakan berdasarkan bacaan politik, pengetahuan, pengalaman, dan pengetahuan agama, wacana jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 bisa menjadi kenyataan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau sampai duet Jokowi-Luhut [Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan atau LBP]  ini lenggang-kangkung, bisa mengubah konstitusi, kemudian berkuasa lagi, tambah lima tahun. Jadi Jokowi-Luhut dengan kemampuan birokrasinya, bahkan menggunakan aparat, termasuk katakanlah backbone defense kita, teman-teman TNI, Polri dan ASN, dan kelompok-kelompok sosial dengan kekuatan uang, operasi intelijen, dengan segala macam gertak dll, bisa saja ini jadi kenyataan,” kata Amien Rais dalam akun resmi Youtube Amien Rais Official, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Amien Rais: Duet Jokowi-Luhut Harus Berakhir Oktober 2024

Amien mengatakan Jokowi memang beberapa kali mengatakan taat pada konstitusi. Jokowi juga mengatakan wacana jabatan presiden tiga periode dan penundaan Pemilu 2024 itu merupakan bagian demokrasi.

Namun Amien mengingatkan Jokowi pernah menyiratkan tidak akan mencalonkan diri sebagai capres saat menjabat gunernur DKI Jakarta. Tapi yang  terjadi, mantan Wali Kota Solo itu tetap maju sebagai capres.

“Jangan lupa, masih bisa dilihat di Youtube, Pak Jokowi waktu itu jadi Gubernur, ditanya apakah akan nyapres, setelah tertawa khasnya dia itu, dia mengatakan ‘Anda ngomongnya nggak jelas, jadi gubernur aja tugasnya bergunung-gunung, masak mau nyopras nyapres nyopras nyapres.’ Tapi ternyata itu hanya omongannya, kemudian dia nyapres akhirnya,” kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Baca Juga: Usul Jokowi Presiden 3 Periode, Luhut: Itu Suara Rakyat

“Jadi jangan percaya kalau dia [Jokowi] taat konstitusi, karna dia pernah lancung ke ujian, jadi kalau pernah lancung ke ujian, orang tidak bakalan percaya, apalagi kalau berkali-kali lancung ke ujian,” ujar Amien.

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengingatkan jurnalis Amerika Serikat bernama Edward Murrow pernah mengungkapan “Bangsa kambing akan melahirkan pimpinan berwatak serigala.”

Menurut Amien, ungkapan tersebut diartikan kalau sebuah bangsa itu menurut saja seperti kerbau dicocok hidung, pasti bangsa itu akan melahirkan pemimpin-pemimpin serigala.

Baca Juga: SMRC: Hanya 5 Persen yang Ingin Jokowi Tiga Periode

“Saya mengingatkan bahwa bangsa kita ini bukan bangsa kambing, kita ini anak keturunan para pejuang, warrior, pejuang kemerdekaan, kita harus teruskan warisan dari nenek moyang kita itu yang tidak pernah mau didekte oleh Belanda, didekte oleh kekuatan asing. Sampai sekarang jangan sampai kita biarkan ada duet kepemimpinan  yang membungkuk-bungkuk menghadapi CCP [Chinese Communist Party].”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya