SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, KUDUS — Bahan bakar minyak jenis Premium tetap menjadi favorit sopir angkutan kota di Kudus, Jawa Tengah. Harganya yang lebih murah dibanding Pertalite menjadi alasan bahan bakar minyak (BBM) jenis itu menjadi favorit para sopir angkot Kudus.

Saikhu, sopir angkot Jurusan Sub Terminal Karangmalang-Terminal Induk Kudus, menyatakan selisih harga kedua jenis BBM tersebut cukuo bernilai bagi pengemudi angkot. Ia mengakui dalam sehari, biaya operasional dengan membeli Premium hanya Rp80.000, sedangkan pertalite bisa mencapai Rp100.000 karena selisih harganya mencapai Rp1.250/liter, sedangkan jarak tempuhnya hampir sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meskipun selisih Rp20.000, katanya, bagi  sopir angkutan yang pendapatannya minim, tentu berarti. Dalam sehari ketika penumpang banyak, dia mengaku, bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp150.000-an. Jumlah tersebut, masih dikurangi dengan biaya setoran kepada pemilik angkutan sebesar Rp40.000, kemudian digunakan untuk membeli BBM untuk persiapan esok harinya sebesar Rp80.000 atau Rp100.000 disesuaikan dengan jenis BBM yang dibeli.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengakui untuk mendapatkan premium memang tidak mudah karena pasokannya terbatas karena tidak semua SPBU memiliki stok cukup. “Ketika sudah mencari di sejumlah SPBU tidak mendapatkan Premium, terpaksa membeli Pertalite yang harganya lebih mahal,” ujarnya , di Kudus, Jateng, Jumat (26/10/2018).

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya