SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, saat sesi jumpa pers sebelum laga semifinal leg kedua kontra Borussia Dortmund di Madrid, Senin (29/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, saat sesi jumpa pers sebelum laga semifinal leg kedua kontra Borussia Dortmund di Madrid, Senin (29/4/2013) dini hari WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MADRID – Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, berharap pemainnya tak disalahkan seandainya gagal membalikkan keadaan atas Borussia Dortmund pada semifinal leg kedua Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (1/5/2013) dini hari WIB. Sebagai gantinya, Mourinho siap disalahkan atas kegagalan membawa timnya untuk ketiga kalinya melaju ke partai final.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Madrid butuh kemenangan lebih dari tiga gol tanpa balas untuk memuluskan langkahnya ke final. Meski demikian, itu bukanlah perkara gampang karena sebelumnya, pada semifinal leg pertama di kandang Dortmund, Madrid takluk dengan skor telak 1-4.

Mou, sapaan Mourinho, dibeli dari Inter Milan tiga tahun lalu untuk membantu Madrid memenangi gelar Liga Champions ke 10-nya atau yang sudah tak dimenanginya sejak 2002 lalu. Namun, sejak dibeli dari Inter, jangankan mampu memenanginya, langkah Madrid bahkan selalu terhenti di babak semifinal.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dalam prakteknya, semua kesuksesan klub sepak bola adalah milik semua orang, namun kegagalan selalu kesalahan pelatih,” ujar pelatih berdarah Portugal itu saat sesi jumpa pers dilansir Reuters.

“Saya benar-benar tenang karena saya tahu situasi seperti itu. Ada beberapa pelatih sepak bola fantastis, yang tak pernah memenangi Liga Champions. Saya memiliki dua, di mana hal itu membuat saya harus berterima kasih pada Tuhan. Namun, saya akan terus berusaha mendapatkan yang ketiga.”

Mourinho, yang memenangi gelar tertinggi klub Eropa bersama Porto pada 2004 dan Inter di 2010, sekali lagi harus menjawab pertanyaan tentang masa depannya. Seperti diketahui, Mou selama ini dispekulasikan akan meninggalkan Madrid di akhri musim, meski pun kontraknya baru berakhir 2016 mendatang.

Beberapa rumor mengatakan, Mou akan kembali ke Chelsea, klub yang pernah ditanganinya namun gagal diberikan gelar Liga Champions. Dan sebagai gantinya, Madrid telah menyiapkan sosok pengganti, Carlo Ancelotti dari Paris Saint Germain (PSG).

“Jika Anda ingin tahun tentang kontak antara Real Madrid dan Ancelotti, Anda harus bertanya pada Madrid bukan saya,” imbuhnya.

Ditanya, apakah laga melawan Dortmund pada Selasa dini hari WIB nanti bisa menjadi laga kandang terakhirnya bersama Real Madrid di Liga Champions, Mou menambahkan, ”Saya rasa ini bisa menjadi laga paling penting bagi Real Madrid dalam 10 tahun terakhir. Namun, saya merasa sama seperti sebelum kami bermain di Dortmund dan kami bermain di sana sangat bersahabat.”

Dalam kesempatan itu, Mou juga menampik kabar yang mengatakan bahwa dia telah memberitahu pelatih Dortmund, Juergen Klopp, keputusannya untuk pindah ke Chelsea di akhir musim nanti. Senada, sebelumnya Klopp juga memberi pernyataan serupa. Ia membantah kabar yang diberitakan majalah Blind, bahwa Mou telah memberitahunya tentang masa depannya akhir musim nanti.

“Kebenarnyanya adalah saya tak berbicara kepada Klopp tentang masa depanku dan Klopp hanya bisa berbicara kebenaran, tak lebih.”

“Itu memalukkan jika orang membaca surat kabar dan kemudian tak mendengarkan apa yang Klopp katakan.”

Baca berita selengkapnya : http://digital.solopos.com/file/30042013/

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya