SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Performa impresif ditunjukkan PS Tira-Persikabo pada kancah Liga 1 musim ini. Skuat berjuluk The Army itu belum pernah terkalahkan dalam 11 laga yang dilakoni sepanjang musim ini dan untuk sementara bercokol di puncak klasemen Liga 1.

Rekor apik PS Tira ini pun membuat lawan-lawannya termotivasi untuk menghentikan. Tak terkecuali PSIS Semarang yang akan menjamu PS Tira di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jumat (2/8/2019) sore.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Iya, PS Tira memang belum terkalahkan hingga pekan ke-11 ini. Tapi itu justru memotivasi kami. Kami harus tampil maksimal untuk menghentikan mereka. Semoga kami tidak membuat kesalahan, supaya bisa meraih poin penuh,” ujar bek PSIS Semarang, Safrudin Tahar, saat mengikuti sesi jumpa pers di Stadion Moch Soebroto, Kamis (1/8/2019).

Senada juga disampaikan Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra. Eks pelatih Persis Solo itu menilai skuatnya punya modal yang bagus menjelang laga kontra PS Tira.

Selain masa recovery yang panjang, 8 hari, skuatnya juga memiliki motivasi untuk meraih kemenangan setelah pada laga kandang sebelumnya takluk dari Persib Bandung 0-1, Minggu (21/7/2019).

“Kita sudah sampaikan [ke pemain] untuk tidak berpikir rekor. PS Tira memang tim yang solid tahun ini. Mereka berada di puncak klasemen. Tapi untuk pertandingan besok, kita harus benar-benar tampil maksimal, pertandingan hidup dan mati untuk meraih poin penuh,” jelas Jafri.

Meski demikian, Jafri mengakui jika mengalahkan PS Tira bukanlah hal yang mudah. The Army memiliki skuat yang solid dan kerja sama yang kompak.

Apalagi, skuat PS Tira tidak mengalami banyak perubahan. Materi pemain yang diusung tahun ini hampir sama seperti musim-musim sebelumnya. Perubahan hanya terletak pada komposisi 4 pemain asing, yakni gelandang asal Kamerun, Louise Parfait, Loris Arnaud (striker/Prancis), Khurshed Beknazarov (bek/Tajikistan), dan Ciro (striker/Brazil).

“PS Tira enggak banyak berubah [komposisi pemain]. Satu atau dua pemain yang absen enggak masalah bagi mereka. Mereka punya kedalaman skuat,” beber Jafri.

Sementara itu di kubu PSIS Semarang, Jafri memastikan seluruh skuatnya bisa tampil full time. Bek Fredyan “Ucil” Wahyu yang semula dikhawatirkan tak bisa tampil karena cedera juga sudah pulih. Begitu juga dengan playmaker asal Brazil, Patrick Mota, yang pada laga kontra Persib meraih kartu merah.

Mota dipastikan bisa diturunkan kontra PS Tira. Larangan bermain untuk Mota baru akan berlaku saat PSIS Semarang menghadapi PSM Makassar yang ditunda karena bentrok dengan final Piala Indonesia.

“Saya juga sudah mewanti-wanti kepada pemain untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun. Tidak boleh emosional. Kalau itu bisa dilakukan, kami pasti bisa meraih poin penuh,” imbuh Jafri.

Prakiraan susunan pemain

PSIS Semarang (4-2-3-1)

Jandia (gk); Fredyan Wahyu, Wallace Costa, Rio Saputra, Safrudin Tahar; Arthur Bonai, Patrick Mota; Bayu Nugroho, Septian David, Hari Nur Yulianto; Silvio Escobar

Pelatih: Jafri Sastra

Tira-Persikabo (4-3-3)

Teguh Amiruddin (gk); V. Yagalo, Beknazarov, Andi Setyo, M. Lestaluhi; Louise Parfait, Wawan Febrianto, Manahati Lestusen; Louis Arnaud, Osas Saha, Ciro

Pelatih: Rahmad Darmawan

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya