SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang akan tampil all out kala menjamu Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (18/11/2018) sore.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, bahkan melabeli laga kontra Persib dengan status final. Artinya, skuat berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu tak ingin tampil setengah-setengah dan siap bekerja ekstra keras demi meraih poin mutlak di depan pendukungnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Besok itu ibarat laga final. Persib menggantungkan asa di sini. Dia masih punya kans juara dan ingin meraih poin penuh dari PSIS. Tapi kami juga masih butuh poin. Kami harus tampil habis-habisan demi mengamankan posisi di klasemen,” ujar Jafri saat sesi jumpa pers di Magelang, Sabtu (17/11/2018) siang.

Saat ini PSIS Semarang berada di urutan ke-13 klasemen Liga 1, dengan torehan 39 poin atau unggul enam poin dari PS Tira dan PSMS Medan yang berada di zona degradasi pada urutan ke-16 dan 17. Sementara, posisi juru kunci ditempati Perseru Serui yang mengemas 32 poin.

Dengan tambahan tiga poin, praktis posisi PSIS Semarang semakin menjauh dari zona degradasi. Asa untuk bertahan di Liga 1 musim depan pun semakin lebar.

Kendati demikian, menghadapi Persib Bandung bukanlah hal yang mudah bagi Laskar Mahesa Jenar. Hari Nur Yulianto harus dihadapkan kekuatan tim yang menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 musim ini.

Apalagi Persib Bandung akan tampil dengan kekuatan terbaik. Hanya satu pemain pilar Persib yang dipastikan absen, yakni Febri Hariyadi, karena membela Timnas Indonesia di ajang AFF 2018.

Sementara pemain lain seperti Jonathan Bauman berpeluang untuk dimainkan. Penyerang asal Argentina yang sebelumnya absen lantaran cedera bahu itu bahkan masuk daftar 18 pemain yang dibawa Persib dalam lawatan ke markas PSIS Semarang.

Kendati belum pasti dimainkan kala melawan PSIS Semarang, Pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, menilai hadirnya Bauman menjadi nilai positif bagi skuatnya. Keberadaan penyerang yang sudah menyumbang 10 gol bagi Persib di kancah Liga 1 musim ini itu bisa mengangkat morel rekan-rekannya saat menghadapi tekanan tuan rumah dan pendukungnya.

“Menjelang pertandingan dia [Bauman] pulih, itu menjadi poin lebih bagi kami. Terlepas dari masalah itu [bisa bermain atau tidak], kehadirannya membangkitkan motivasi dan menjadi kesatuan. Para pemain merasa ikut prihatin jika ada salah satu rekannya yang sakit,” ujar Yaya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya