SOLOPOS.COM - Penyerang PSIS Semarang, Septian David Maulana, menjalani latihan menjelang laga kontra Borneo FC. (Instagram @psisfcofficial)
Solopos.com, SEMARANG — PSIS Semarang menghadapi misi yang sulit saat menjamu Borneo FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (26/10/2019).
Di satu sisi, PSIS Semarang dituntut meraih kemenangan guna menjauhkan posisinya dari zona degradasi. Namun di sisi lain, sederet permasalahan tengah menyelimuti kubu Mahesa Jenar.
Salah satu permasalahan klasik yang dihadapi PSIS Semarang adalah mental bermain di laga kandang. Maklum, dalam lima laga kandang terakhir di Liga 1, Wallace Costa dkk tak pernah meraih hasil positif. Bahkan, dari lima laga kandang itu empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengerti dengan situasi itu. Ia tak menampik jika laga kontra Borneo FC nanti merupakan laga yang sulit. Terlebih, Borneo FC saat ini tengah moncer hingga mampu menyodok ke posisi ketiga klasemen Liga 1.
Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah, mengerti dengan situasi itu. Ia tak menampik jika laga kontra Borneo FC nanti merupakan laga yang sulit. Terlebih, Borneo FC saat ini tengah moncer hingga mampu menyodok ke posisi ketiga klasemen Liga 1.
Baca juga: Lawan Borneo, PSIS Semarang Rindu Menang Kandang
“Pertandingan besok tidak gampang. Borneo tim bagus dan sekarang di posisi ketiga [klasemen Liga 1]. Kita harus kerja keras untuk meraih 3 poin. Tentunya kita sudah siapkan strategi dan pemain,” ujar Bambang saat sesi jumpa pers, Jumat (24/10/2019).
Fredy harus absen karena menjalani akumulasi kartu kuning. Sementara, Heru diganggu penyakit tifus dan Andreas mengalami permasalahan pada tumitnya.
Selain ketiga pemain itu, dua pemain lainnya, yakni Fingky Pasamba dan striker asal Brasil, Claudir Marini Jr. kemungkinan juga tidak bisa tampil on fire.
Baca juga: Laga PSIS Semarang Vs Bali United Ditunda
Fingky yang didatangkan dari Borneo FC, pertengahan musim lalu, masih berkutat dengan cedera di bagian angkel. Sedangkan Marini belum tampil apik sejak sembuh dari cedera panjang.
“PSIS ini posisinya kurang aman. Tapi, pemainnya enggak pernah semuanya fit. Tapi, itu biasa dalam sebuah tim sepak bola. Ada 18-20 pemain, jadi ada pergantiannya. Kita sudah siapkan,” ujar pelatih yang akrab disapa Banur itu.
Posisi PSIS Semarang di klasemen Liga 1 saat ini memang tidak aman. PSIS Semarang saat ini berada di urutan ke-14 klasemen Liga 1, dengan nilai 24 atau unggul satu poin dari Persela Lamongan, yang berada di posisi ke-15 dan Badak Lampung FC yang menghuni posisi ke-16 atau zona degradasi.
Baca juga: Cerita Pelatih PSIS Semarang Mentas Di Piala Dunia U-20 1979
Asisten pelatih Borneo FC, Charis Yulianto, tak mau meremehkan PSIS Semarang. Kendati secara peringkat klasemen, timnya saat ini unggul jauh dibanding tuan rumah.
“Peringkat kami memang di atas. Tapi, PSIS Semarang punya pemain-pemain yang bagus, seperti Hari Nur dan Bruno Silva. Kami tetap harus mewaspadai,” ujar Charis.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya