SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PSIS Semarang akan kembali melakoni laga lanjutan Liga 1 Indonesia, Rabu (17/10/2018). Kali ini lawan yang dihadapi skuat berjuluk Mahesa Jenar itu tak lain adalah PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jogjakarta.

Duel kontra PS Tira akan menjadi laga yang cukup melelahkan bagi PSIS Semarang. Betapa tidak, belum genap sepekan skuat besutan Jafri Sastra itu berlaga di kompetisi Liga 1 menghadapi Barito Putera di Stadion Moch. Soebroto, Kota Magelang, Sabtu (13/10/2018), mereka harus kembali melakoni laga yang cukup krusial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski demikian, PSIS Semarang tak boleh mengendurkan intensitasnya. Tren positif yang diraih dalam lima laga terakhir harus terus dijaga demi mempertahankan posisi di zona aman.

Ekspedisi Mudik 2024

PSIS Semarang saat ini berada di urutan ke-13 klasemen Liga 1 dengan raihan 30 poin. Jumlah itu sedikit lebih banyak dari PS Tira yang baru mengumpulkan 26 poin dan menempati urutan ke-16 atau zona degradasi.

Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, pun mengakui bahwa timnya wajib mencuri poin penuh. Kemenangan akan membuat timnya memperlebar jarak dari zona merah atau degradasi.

“Kami tidak ada persiapan khusus, karena dalam 12 hari kita punya tiga pertandingan. Dua pertandingan away dan satu laga home, artinya jeda waktu yang hanya dua hari tidak bisa kita manfaatkan. Tapi, apa pun kondisinya kami siap tampil untuk meraih hasil maksimal,” ujar Jafri seperti disiarkan dalam akun Instagram resmi PSIS Semarang di @psisfcofficial, Selasa (16/10/2018).

Optimisme turut disampaikan penggawa PSIS Semarang, Fauzan Fajri. Bek berusia 29 tahun itu bertekad memenangkan PSIS Semarang sekaligus membalas kekalahan pada laga pertama. Saat itu, PSIS Semarang takluk dari PS Tira dengan skor 0-2.

“Ini pertandingan penting bagi PSIS dan PS Tira karena sama-sama berjuang untuk bangkit. Kami siap dan optimistis menghadapi pertandingan besok,” ujar Fauzan.

Di sisi lain, PS Tira lebih diuntungkan dari sisi recovery atau kebugaran pemain. Setelah batal melawan PSMS Medan, Jumat (12/10/2018), skuat berjuluk Young Warriors itu memiliki waktu istirahat yang lebih banyak dibanding tamunya, PSIS Semarang.

“Setelah batal lawan PSMS, kami memang fokus melawan PSIS. Semua pemain dalam kondisi bagus dan siap diturunkan, kecuali Abduh Lestaluhu yang dipanggil ke Timnas Indonesia,” terang Nilmaizar.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya