SOLOPOS.COM - PSG Pati vs Persijap Jepara. (istimewa/PT LIB)

Solopos.com, SOLO – Persijap Jepara bakal melakoni laga kedelapan kontra PSG Pati di Stadion Manahan, Selasa (16/11/2021) pukul 15.15 WIB. Persijap Jepara optimistis meraih poin penuh memanfaatkan kondisi psikis pemain PSG Pati menyusul sanksi Komdis PSSI.

Persijap Jepara dalam laga terakhir kalah dari Persis Solo dengan skor 2-5 pada pekan lalu. Persijap berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 8 poin dari satu kemenangan, lima hasil imbang, dan satu kekalahan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu dalam hitungan tanpa pengurangan poin, PSG Pati berada di posisi kelima juga mengoleksi delapan poin dari dua menang, dua seri, dan tiga kekalahan. Namun jika telah dikurangi sanksi Komdis PSSI, PSG Pati hanya mengoleksi 4 poin terpaut dua poin dari HWFC di dasar klasemen.

Baca Juga: Juoos! 3 Pemain Muda Persis Solo Dipanggil Timnas Indonesia U-18

Pelatih Persijap Jepara, Jaya Hartono, dalam jumpa pers sebelum laga, Senin (15/11/2021), mengatakan secara umum kondisi pemain Laskar Kalinyamat dalam keadaan sehat. Namun, pemain belakang Persijap Jepara, Crah Angger, dipastikan absen setelah akumulasi kartu merah saat melawan Persis Solo pekan lalu. Ia sudah menyiapkan pengganti Crah Angger.

Dua pemain baru asal Borneo FC, Faturrahman dan Arya Gerryan, diprediksi belum bisa tampil melawan PSG Pati. Ia memilih melihat situasi pertandingan sebelum memasukkan dua pemain anyar itu. Ia menambahkan bakal merotasi posisi dan rotasi pemain dalam laga itu. Jaya sudah menyiapkan komposisi khusus dalam laga itu.

“Kami akan bermain maksimal setelah kekalahan kami pekan lalu. Kekalahan ini menjadikan motivasi kami agar tidak kehilangan poin lagi. Kami tidak akan kehilangan poin apalagi status kami tuan rumah,” kata dia.

Menurutnya Zulham Zamrun merupakan pemain PSG Pati yang diwaspadai. Ia menargetkan kemenangan dalam laga itu setelah putaran pertama hanya bermain imbang. Pemain Persijap Jepara, Ricky Ariansyah, mengatakan sudah siap melawan PSG Pati untuk mendapat hasil maksimal pula.

Baca Juga: Lawan PSCS Cilacap, Laga Final Bagi HWFC

Pelatih PSG Pati, Joko Susilo, mengakui Persijap Jepara merupakan tim kuat termasuk tim pelatih Jaya Hartono yang merupakan seniornya. Ia menambahkan tidak ada kendala dari segi para pemain dan pemain siap diturunkan.

“Memang kabar kalah WO dari Persis Solo cukup mengganggu psikis kami. Manajemen sudah berusaha membuat mental pemain tetap terjaga dan tidak terganggu dengan kabar itu,” kata Joko.

Pemain PSG Pati, Rendra Teddy mengatakan para pemain dalam kondisi baik dan siap memberi yang terbaik untuk meraih hasil maksimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya