Solopos.com, SLEMAN – Prediksi pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti dan pelatih Timnas U-16 Myanmar, Aung Zaw Myo , tentang adanya peluang laga semifinal Piala AFF U-16 2022 antara kedua tim tersebut harus diakhiri dengan adu tendangan penalti, ternyata terbukti.
Indonesia pada akhirnya keluar sebagai pemenang semifinal yang harus dituntaskan lewat adu penalti tersebut dengan skor 5-4 (skor akhir 6-5).
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sebelumnya pada jumpa pers di Sleman, Selasa (9/8/2022), Bima Sakti, menyadari duel melawan Myanmar tak akan berlangsung mudah bahkan berpelung harus diakhiri lewat adu tendangan penalti. Untuk itu ia sudah menyiapkan para algojo (penendang) terbaik apabila laga harus diakhiri dengan adu penalti.
“Ada beberapa ‘algojo’ yang sudah disiapkan,” ujar Bima di Sleman, Selasa (9/8/2022).
Baca Juga: Jelang Final Piala AFF U-16: Ingat, Indonesia Pernah Kalahkan Vietnam
Pelatih berusia 46 tahun itu menegaskan timnas siap secara mental apabila pemenang pertandingan harus ditentukan oleh adu tendangan penalti. Timnas U-16 Indonesia sudah melatih situasi tersebut sejak Senin (8/8/2022). Akan tetapi, sejatinya, Bima Sakti lebih memilih jika pertandingan dapat diselesaikan dalam waktu normal 2×45 menit.
Baca Juga: Jelang Persis Vs Persita, Ryo dan Rodriguez Latihan Keras di Banyuanyar
Di sisi lain, Pelatih Myanmar Aung Zaw Myo juga menyatakan hal senada dengan Bima. Menurut Aung Zaw, para pemainnya sudah ditempa untuk laga 90 menit dan kemungkinan adu penalti.
“Saya menyiapkan tim kami untuk berjuang sampai laga usai [adu tendangan penalti],” kata dia.