Solopos.com, NEWCASTLE – Manchester City tetap menjanjikan permainan menyerang ketika melawat ke Newcastle United pada lanjutan Liga Premier di Stadion St James’ Park, Minggu (12/1).
City menggenggam rekor pertemuan positif lawan Newcastle. Skuat berjuluk The Citizens ini tak pernah kalah dari Newcastle dalam 15 pertemuan terakhir di semua kompetisi. Lebih dari itu, City selalu tampil agresif dengan mencetak sedikitnya dua gol di setiap pertandingan dalam 11 pertemuan terakhir lawan Newcastle, mencetak 30 gol dalam rentang pertemuan itu.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
Di bawah besutan manajer Manuel Pellegrini, City memeragakan permainan menyerang di sepanjang musim ini. Kemenangan dengan skor besar kerap dibukukan City, bahkan atas tim papan atas sekalipun. Kemenangan empatik kali terakhir mereka raup ketika menggulang West Ham United 6-0 pada leg pertama semifinal Piala Liga di tengah pekan.
Kekuatan serangan pasukan Etihad juga terbukti dengan koleksi 92 gol di separuh musim ini di semua kompetisi. Sementara di liga City menjadi tim yang paling moncer menjebol gawang lawan dengan torehan 57 gol. Pellegrini berjanji akan terus mempertahankan gaya menyerang City untuk melanjutkan hasil impresif di musim ini.
City yang saat ini terlibat dalam empat kompetisi dan sekarang tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir, terlihat sangat tangguh. Namun City memiliki kelemahan di pertahanan dan dalam performa tandang yang inkonsisten. City telah empat kali kalah dalam laga tandang di liga, namun Pellegrini percaya pasukannya tak perlu mengubah gaya permainan menyerang mereka.
“Saya ingat ketika kami kalah di Cardiff dan Aston Villa. Namun saya ingin para pemain tetap melanjutkan gaya permainan yang sama, satu-satunya cara yang harus dimiliki adalah sebuah gaya bermain sepak bola,” ujar Pellegrini dilansir Eurosport, Sabtu (11/1).
“Kami bisa mendapatkan kesempatan lebih baik jika kami bermain lawan Cardiff dan Aston Villa dengan 10 pemain bertahan, namun pada saat itu saya yakin memungkinan untuk mengembangkan permainan. Kami kalah namun bagi para pemain hal terpenting adalah memahami [gaya permainan] kami tidak akan berubah,” sambung manajer asal Chile itu.
“Saya pikir lebih penting membangun cara yang telah kami mainkan.” Diperkuat pemain seperti Sergio Aguero, Alvaro Negredo, Edin Dzeko, David Silva, Samir Nasri dan Yaya Toure, Pellegrini memiliki para pemain yang cocok dengan filosofi permainan menyerangnya.
Moncernya lini serang City membobol gawang lawan pun menjadi kewaspadaan utama The Magpies, julukan Newcastle. Striker City, Alvaro Negredo, menjadi salah satu pemain yang menyita perhatian manajer Newcastle, Alan Pardew.
“Dia [Negredo] mirip seperti [Alan] Shearer dan saya yakin Alan melihatnya dan melihat banyak hal dari dirinya [ada di Negredo] dalam hal performa di pertandingan. Dia memiliki mentalitas juara. Pasti brilian menempatkan dia di tim setiap pekan karena Anda akan mengetahui mendapatkan performa konsisten di klub seperti yang dilakukan Alan,” kata Pardew dilansir Dailymail.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
