SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LIVERPOOL – Penampilan Liverpool di Liga Champions musim lalu cukup fantastis. Meski gagal menambah koleksi gelar dengan trofi keenam mereka di kompetisi paling elite di Eropa ini, tim asal Merseyside tersebut telah menunjukkan keperkasaan dengan mencicipi babak final.

Maka akan sangat menyedihkan bagi fans Liverpool apabila Mohamed Salah dkk. harus tersingkir secara prematur dari fase grup pada musim ini. Nasib tim berjuluk The Reds di Liga Champions musim ini berada di bibir jurang setelah kekalahan 1-2 di markas Paris Saint Germain (PSG) pada matchday kelima Grup C lalu. Hasil itu membuat pertandingan penutup Grup C, yang disebut-sebut sebagai grup neraka, bakal membara.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Terdapat tiga tim yang masih berpeluang memperebutan dua tiket ke babak 16 besar dari Grup C, yakni Napoli, PSG, dan Liverpool. The Reds berada di lintasan terakhir dalam pacuan tersebut setelah hanya mengantongi enam poin dalam lima laga. Liverpool tertinggal tiga poin dari Napoli dan dua poin dari PSG yang masing-masing menempati urutan pertama dan kedua klasemen.

Mau tak mau, Liverpool harus memenangi pertandingan penutup Grup C melawan Napoli di Anfield, Rabu (12/12/2018) pukul 03.00 WIB, jika ingin melangkahkan kaki ke fase knock-out. Sementara Napoli hanya memerlukan hasil imbang untuk melaju ke babak selanjutnya. Bahkan, Napoli masih bisa lolos jika kalah di Anfield, dengan syarat PSG takluk di kandang Red Star Belgrade.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, menyadari situasi sulit yang dihadapi anah buahnya. Meski begitu, Sadio Mane cs. masih bisa menentukan nasib dengan tangan sendiri. Klopp sangat berharap dukungan dari publik Anfield pada parti hidup-mati mereka di Liga Champions tersebut.

“Kami tahu betapa besarnya atmosfernya nanti dan semoga kami bisa melihatnya. Kami akan lakukan segala cara untuk kembali lolos ke fase knock-out dan kami tahu kami masih punya peluang meski penampilan kami sejauh ini di Liga Champions belum mencapai titik puncak,” jelas Klopp, seperti dilansir Liverpoolecho.co.uk, Senin (10/12/2018).

Sejak menelan kekalahan di kandang PSG, Liverpool secara beruntun menyapu tiga laga terakhir dengan kemenangan. Virgil van Dijk dkk. bahkan bertengger di puncak klasemen sementara Liga Premier, menggeser pesaing mereka, Manchester City, akhir pekan lalu.

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, tak asing dengan teror publik Anfield. Pelatih berjuluk Don Carlo tersebut pernah tiga kali berkunjung ke stadion yang berkapasitas sekitar 55.000 penonton itu dalam karier manajerialnya. Hasilnya, tim besutan Ancelotti menang dua kali dan kalah sekali. Dua kemenangan itu masing-masing dicatat Ancelotti bersama Madrid dengan skor 3-0 pada fase grup Liga Champions 2014/2015 dan bersama Chelsea dengan skor 2-0 pada Liga Premier 2009/2010.

“Saya punya banyak kenangan di Anfield. Dan salah satu yang terbagus yakni saya memenangi gelar [Liga Premier] di sana bersama Chelsea,” jelas Ancelotti, seperti dilansir newyorktimes.com. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya