Prediksi Leicester vs Liverpool tersaji di Liga Inggris.
Solopos.com, LEICESTER — Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menilai pemecatan Claudio Ranieri dari kursi pelatih Leicester City sama anehnya dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Klopp menjadi salah satu orang yang ikut bersimpati atas nasib yang menimpa Ranieri di Leicester. Pelatih asal Italia tersebut dipecat Leicester hanya sembilan bulan setelah mempersembahkan trofi Liga Premier Inggris untuk kali pertama dalam sejarah tim berjuluk The Foxes tersebut. Sangat mengejutkan dan terkesan kejam. Namun itulah pil pahit yang harus ditelan Ranieri.
Leicester pun akan melakoni laga perdana sejak pemecatan Ranieri tersebut dengan menjamu Liverpool di King Power Stadium, Leicester, Selasa (28/2/2017) pukul 03.00 WIB. Saat jumpa pers pre-match, Klopp mengungkapkan simpatinya kepada sang kolega.
Leicester membutuhkan kemenangan untuk menghindari ancaman degradasi. The Foxes hanya terpisah satu poin di atas zona merah dan membuat tim ini berpeluang mengulang sejarah kelam Manchester City sebagai juara bertahan yang terdegradasi ke kasta kedua pada musim 1937/1938. Meski demikian, Liverpool tidak akan bermurah hati dengan nasib yang dialami Leicester kali ini.
The Reds, julukan Liverpool, juga membutuhkan poin maksimal untuk mendongkrak mereka ke zona Liga Champons. Liverpool akan merangsek ke zona Liga Champions apabila menang di King Power Stadium.
Itu karena jadwal pertandingan dua pesaing mereka di empat besar, Manchester City dan Arsenal, pada matchday ke-26 harus ditunda. Pasalnya, masing-masing lawan City dan Arsenal, yakni Manchester United dan Southampton, harus turun di final Piala Liga, Minggu.
Liverpool sendiri enggan meremehkan Leicester kendati sedang terseok-seok di Liga Premier. Apalagi, tim asal Merseyside ini mengalami anomali yakni kerap kehilangan poin ketika melawan tim-tim papan bawah dan justru nyaris sempurna pada big match.
“Kami harus fokus 100 persen di lapangan dan berusaha melakukan hal sama ketika melawan Tottenham [Liverpool menang 2-0 atas Tottenham, 12 Februari lalu]. Kami harus fokus sejak menit pertama. Jangan seperti ketika melawan Hull [Liverpool kalah 0-2],” ujar gelandang serang The Reds, Philippe Coutinho, seperti dilansir Skysports.com, Minggu (26/2/2017).
Leicester akan didampingi karteker pelatih Craig Shakespeare ketika meladeni Liverpool. Sebelum dipecat, Ranieri melakukan sejumlah perubahan taktik dan membuat pilihan membingungkan untuk starting XI. Hal itu membuat sejumlah pemain senior, seperti Jamie Vardy dan Kasper Schmeichel, marah dan mengadu kepada Vichai.
Sementara Liverpool bakal turun dengan kondisi bugar setelah menjalani jeda sekitar 16 hari. Namun dalam sesi latihan di Melwood, Minggu, The Reds masih belum menunjukkan tanda-tanda akan diperkuat striker Daniel Sturridge dan bek Dejan Lovren yang cedera.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
