Solopos.com, SEOUL—Setahun belakangan, Timnas Brazil semakin identik dengan Neymar. Tapi dalam laga persahabatan kontra Korea Selatan di Seoul, Sabtu (12/10) sore WIB, sang bintang diragukan bisa turun membela Tim Samba karena cedera.
Neymar dilaporkan mengalami cedera pinggul setelah bertabrakan dengan rekan setimnya, Hernanes, saat berebut bola dalam sesi latihan tim di Canarinhos, Seoul. Dilansir sambafoot.com, Jumat (11/10), cedera yang menimpa Neymar itu tampaknya cukup serius, sehingga Tim Samba masih menunggu perkembangan terakhir untuk menurunkannya atau tidak saat lawan Korsel di Stadion Piala Dunia, Sabtu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan kondisi seperti itu sepertinya akan sangat berisiko bagi sang pemain untuk turun dalam laga persahabatan, termasuk kontra Zambia di Beijing, pekan depan. Kalau pun, dia dipaksa turun, maka kebugarannya tidak akan 100 persen. Pertanyaan pun muncul, mampukah tim tuan rumah Piala Dunia 2014 itu keluar dari ketergantungannya terhadap sosok Neymar?.
Neymar dipendenza, alias ketergantungan kepada Neymar, sangat terlihat jelas ketika Brazil memenangi Piala Konfederasi 2013. Berkat aksi-aksi ciamik pujaan baru suporter Barcelona itu, skuat muda Brazil juga tampil oke dalam Olimpiade 2012 di London.
Paling segar dalam ingatan, Neymar dipendenza terjadi ketika Brazil membantai Portugal dengan skor 3-1 dalam partai persahabatan di Massachusetts, Amerika Serikat, September lalu. Dalam duel itu, pemuda berusia 21 tahun tersebut tak hanya menyumbang sebiji gol, tapi juga menginisiasi terciptanya gol pertama Brazil yang dicetak Thiago Silva.
Celakanya, Neymar bukan satu-satunya pemain kunci Brazil yang diperkirakan absen di laga persahabatan akhir pekan ini. Sebelumnya, Selecao, julukan Timnas Brazil, telah memutuskan tidak memboyong bek Paris Saint Germain (PSG), Thiago Silva dan kiper Queens Park Rangers (QPR), Julio Cesar ke Seoul karena cedera.
Namun hilangnya ketiga pemain kunci, justru bisa memberi jalan bagi pelatih Timnas Brazil, Luiz Felipe Scolari, untuk bereksperimen di duel nanti. Sedangkan dengan absennya Neymar, serangan Selecao akan diserahkan kepada Jo dan eks striker AC Milan yang kini membela Corinthians, Alexandre Pato.
Meski demikian, di atas kertas, kekuatan Brazil masih tetap unggul dibandingkan Korsel. Selecao yang mencatat delapan kemenangan dalam sembilan laga terakhir mereka di berbagai kompetisi, juga memegang rekor pertemuan dengan Negeri Gingseng. Brazil memenangi tiga dari empat pertemuan resmi kontra Korsel. Selecao muda juga memecundangi Korsel 3-0 di Olimpiade 2012.
Tapi Korsel merasa beruntung, karena mereka mendapatkan kesempatan untuk kembali menguji kekuatan Brazil. Pertarungan di Seoul sekaligus bisa menjadi simulasi bagi Kosel, yang telah memastikan lolos ke Piala Dunia 2014.
“Ini sangat jarang dan kesempatan yang beruntung bisa bermain melawan tim seperti ini [Brazil]. Brazil tuan rumah Piala Dunia dan menjadi tim untuk dikalahkan di turnamen nanti, jadi harus persiapan dengan baik dan mencoba mendapat hasil bagus,” urai pelatih Korsel, Hong Myung-Bo, dilansir Yahoosports.
Prakiraan Susunan Pemain
Korea Selatan (4-4-1-1) Pelatih : Hong Myung-Bo
Sung-Ryong Jung; Suk-Young Yoon, Young-Gwon Kim, Tae-Hwi Kwak, Yong Lee; Heung-Min Son, Ja-Cheol Koo, Jong-Woo Park, Chung-Yong Lee; Bo-Kyung Kim; Dong-Geon Cho
Cadangan : Kook-Young Han, Il-Lok Yun, Keun-Ho Lee, Dae-Sung Ha, Dong-Won Ji, Jeong-Ho Hong, Jin-Hyeon Kim, Myeong-Ju Lee, Seok-Ho Hwang, Seung-Gyu Kim, Yo-Han Ko
Brazil (4-4-2) Pelatih Luiz Felipe Scolari
Jefferson; Daniel Alves, David Luiz, Dante, Marcelo; Luiz Gustavo, Paulinho, Ramires, Oscar; Pato, Jo.
Cadangan : Maxwell, Maicon, Bernard, Hernanes, Neymar, Lucas, Fernando, Marcos Rocha, Dede
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
