Solopos.com, TURIN—Juventus akan mengusung dua ambisi sekaligus ketika meladeni tim papan bawah Seri-A, Chievo, dalam pertandingan kandang di Stadion Juventus, Minggu (16/2) malam WIB.
Klub berjuluk La Vecchia Signora itu mematok target poin penuh dan kembali berpacu di papan klasemen setelah hasil mengejutkan ketika ditahan imbang 2-2 Hellas Verona, Minggu (9/2).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Misi lainnya, Andrea Pirlo dkk. akan berjuang mati-matian mempertahankan rekor 100% di kandang yang artinya raksasa Turin itu wajib mendulang kemenangan.
Juventus memang nyaris ditempel AS Roma dengan jarak hanya empat poin setelah laga di pekan ke-23 jika saja klub Ibu Kota Italia sukses mengambil keuntungan dari hasil imbang tim rival melawan Hellas Verona.
Namun di luar dugaan, skuat Rudi Garcia juga hanya bermain imbang tanpa gol dalam duel panas Derby della Capitale melawan Lazio di Stadio Olimpico.
Kesalahan yang berujung hasil tak memuaskan dalam lawatan ke markas Hellas Verona jelas menjadi pelajaran berharga bagi skuat Si Nyonya Tua. Tidak jika juara Seri-A dua musim sebelumnya secara beruntun itu bertekad kembali ke jalur kemenangan dan menjaga jarak dari para pesaingnya di liga domestik.
Di atas kertas, Juventus memang jauh lebih diunggulkan dibandingkan calon lawannya. Chievo terpuruk di papan bawah klasemen dan hanya satu tingkat di atas zona degradasi setelah hanya meraup 18 poin dari 23 laga sepanjang musim ini.
Catatan buruk lainnya, Chievo tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir liga domestik dengan yang teranyar dibantai Udinese 3-0.
Statistik itu sangat kontras dengan pencapaian Juventus yang memenangi 13 dari 15 laga Seri-A terbaru dengan dua laga sisanya berakhir imbang. Fakta lainnya, anak asuh Antonio Conte selalu menang 11 laga kandangnya musim ini dan Chievo tidak terlihat memiliki bekal memadai untuk mematahkan rekor mentereng sang pemuncak klasemen.
Tetapi pelatih Chievo, Eugenio Corini, tidak mau pesimistis menghadapi tantangan sulit akhir pekan ini. Manajer 43 tahun itu mengungkapkan hasil imbang yang diraih Hellas Verona bisa menginspirasi para pemainnya dalam lawatan ke Turin.
“Kami akan berperang dan Anda bisa melihat Verona jika Juventus pun dapat menjadi sebuah tim yang rentan suatu ketika. Sepak bola mengajarkan kami tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan,” kata Corini dilansir Soccerway, Sabtu (15/2).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
