Ilustrasi Juventus versus AC Milan. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
TURIN—Juventus begitu dekat dengan scudetto, namun sebuah kemenangan bagi AC Milan akan sangat membantu mereka mengamankan tempat di Liga Champions musim depan.
Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!
So, pertemuan kedua tim di Juventus Stadium, Senin (22/4) dini hari WIB, masih menjanjikan pertarungan sengit dan sarat gengsi. Milan akan menjadi pihak yang paling ngotot memenangi duel ini demi mempertahankan posisi di tiga besar klasemen Seri-A.
Posisi Rossoneri, julukan Milan, saat ini sangat tidak aman dari serobotan Fiorentina yang hanya tertinggal empat poin dari mereka. Karena itulah mendapatkan hasil positif atas Juventus sangat krusial memperbesar kans Milan finis di posisi tiga besar.
Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, memprediksi pertandingan akan berjalan sengit mengingat Juventus ingin mempercepat langkah mereka mempertahankan gelar juara Seri-A. “Juventus adalah tim yang terorganisir dengan bagus dan ingin mendapatkan scudetto secepat mungkin,” ujar Allegri dilansir Football Italia, Sabtu (20/4).
“Jadi ini akan menjadi pertandingan penting bagi kedua tim. Ini akan membutuhkan performa hebat dari masing-masing tim untuk bermain lebih baik dari tim lainnya,” imbuhnya.
“Juve adalah tim terkuat di Seri-A, mengingat mereka berada di puncak klasemen dan memiliki gap besar dari peringkat kedua, jadi itu memperlihatkan perbedaan antara Nyonya Tua [julukan Juventus] dengan tim lainnya.”
Dalam lawatan ke Turin, Allegri akan kembali menurunkan Stephan El Shaarawy yang didrop ketika menghadapi Napoli di akhir pekan lalu. Namun Mario Balotelli absen karena menjalani sanksi larangan tampil. Kabar baiknya Massimo Ambrosini, Ignazio Abate dan Kevin-Prince Boateng kembali dari cedera.
“Ambrosini seorang pemain yang memiliki pengalaman hebat dan penting mendapatkan dia kembali di lapangan dalam pertandingan seperti ini,” kata Allegri.
“Mengenai El Shaarawy saya tidak takut menempatkannya di bangku cadangan. Itu adalah sebuah pilihan teknis dan saya bisa melakukannya lagi. Saya pikir dia mengalami musim bagus dengan intensitas nyata dan momen penting, jadi berada di bangku cadangan untuk satu pertandingan tidak mengubah apa pun dalam cara saya melihat pemain,” imbuhnya.
“Tidak ada masalah dengan El Shaarawy dan saya bisa memastikan besok [lawan Juventus] El Shaarawy akan dimainkan dari awal.” Sementara pelatih Juventus, Antonio Conte, menolak berbicara mengenai scudetto yang hingga sampai saat ini masih bisa lepas dari pandangan mata.
Pasalnya, secara hitungan matematis Juventus yang unggul 11 poin di puncak klasemen masih bisa dilewati Napoli. “Kami tidak ingin berbicara mengenai scudetto sampai gelar itu aman dalam genggaman kami. Jika belum, kami akan melanjutkan usaha untuk mendorong ke arah itu,” kata Conte dilansir Football Italia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
