PREDIKSI JERMAN VS ARGENTINA : Final Piala Dunia 2014, Analisis Argentina VS Jerman

Solopos.com,RIO DE JANEIRO–Final Piala Dynia 2014, Jerman vs Argentina siapa unggul? Bursa prediksi Jerman vs Argentina sebagian besar mengunggulkan Jerman.

Argentina harus memperbaiki kesalahan masa lalu jika ingin menjinakkan Jerman pada laga final di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7/2014) pukul 02.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dua tim ini memiliki sejarah pertarungan yang cukup panjang. La Albiceleste, julukan Argentina, pernah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-2 pada babak final Piala Dunia 1986 di Meksiko. Saat itu, Argentina masih diperkuat pemain legendaris Diego Maradona.

Sementara Der Panzer, julukan Jerman, diarsiteki Franz Beckenbauer dan dibela Rudi Voller. Jerman pun lantas membalas kekalahan itu dengan memukul Albiceleste 1-0 pada babak pamungkas di Piala Dunia 1990.

Di masa kini, Jerman lagi-lagi membuat Argentina menangis ketika dipertemukan pada perempat final dalam dua Piala Dunia terakhir. Di perempat final 2006, gol pemain Jerman, Miroslav Klose, pada menit ke-80 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mereka tertinggal gol Roberto Ayala. Pertandingan akhirnya dimenangi Jerman lewat adu penalti dengan skor 4-2.

Pertemuan di perempat final 2010 berjalan lebih tragis lagi bagi Albiceleste yang diarsiteki Maradona. Di fase delapan besar tersebut, gawang Argentina yang saat itu juga dijaga kiper Sergio Romero kebobolan empat gol dari Thomas Mueller (1 gol), Miroslav Klose (2 gol), dan Arne Friedrich (1 gol).

“Di final kali ini, kami akan berusaha dan mencegah kesalahan pada Piala Dunia terakhir,” beber bomber Argentina, Sergio Aguero, yang ikut masuk skuat Argentina pada Piala Dunia 2010, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/7). “Dengan bola mati pertama, mereka bisa mencetak gol dan meruntuhkan rencana kali,” kenangnya.

Stadoin Maracana
Perjalanan Argentina menuju Maracana pun tidak terlalu mulus. Di babak perempat final, Lionel Messi dkk. dipaksa menjalani babak tambahan waktu untuk mengklaim kemenangan tipis 1-0 atas Swiss. Sementara di semifinal, pasukan Alejandro Sabella kembali dipayungi keberuntungan dengan menyingkirkan Belanda lewat adu penalti.

“Pertandingan sejak babak 16 besar hingga semifinal tentu berbeda, sekarang kami menghadapi musuh besar yakni Jerman. Kami akan bersatu, memperbaiki kesalahan yang kami perbuat dalam laga-laga sebelumnya,” jelas Aguero.

Dengan kemenangan kurang meyakinkan di fase knockout, para penggawa Argentina merasa timnya sebagai underdog ketika bertemu Jerman. Namun, bukan berarti Messi dkk. tidak termotivasi untuk menginvasi Maracana.

Seperti diketahui, Brasil merupakan musuh bebuyutan bagi Argentina. Maka akan sangat menyenangkan apabila Albiceleste bisa memamerkan trofi juara Piala Dunia kali ketiganya di depan masyarakat Samba.

Namun menjelang pertarungan final, sebagian penduduk Brasil justru berbalik mendukung rival abadinya itu. Pasalnya, mereka berharap kepada Argentina agar bisa membalaskan dendam mereka setelah dihajar Jerman 1-7 pada semifinal kemarin.

“Saya pernah katakan Argentina harus ke final karena Brasil sebelumnya juga ingin sampai ke final, namun itu tidak terjadi. Saya ingin ada di sana karena dua temanku Messi dan [Javier] Mascherano [pemain Argentina dan rekan seklub Neymar di Barcelona],” jelas Neymar yang tak bisa memperkuat Brasil ketika dikalahkan Jerman lantaran cedera.

STADION MARACANAKota: Rio de Janeiro
Dibuka: 1950
Direnovasi 2013
Biaya Renovasi: US$500 Juta
Kapasitas: 74.738 penonton
Venue yang menjadi ikon sepak bola dunia, di mana Brasil berharap menghapus kenangan buruk yang dikenal Maracanazo, setelah mereka dikalahkan Uruguay pada laga final Piala Dunia 1950.