SOLOPOS.COM - Skuat Italia untuk Euro 2020. (Instagram/azzurri)

Solopos.com, JAKARTA-- Untuk kesepuluh kalinya Italia bertemu Wales dan yang pertama sejak dua leg kualifikasi Euro 2004 yang keduanya dimenangkan Italia.

Wales tampaknya tak mau disepelekan dari Italia yang sudah menapak babak 16 Besar sehingga pelatihnya tergoda menurunkan unit keduanya.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Dari berbagai catatan, Italia masih di atas angin. Azzurri juga tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhirnya dan selama 965 menit tak ada yang bisa menjebol gawangnya, sebaliknya membobol gawang lawan 31 kali.

Dalam tiga tahun terakhir Italia bahkan tak terkalahkan dalam 29 pertandingan sejak kalah 0-1 melawan Portugal pada September 2018.

Baca Juga: Jordi Alba Pemain Terbaik, Berikut Fakta-Fakta Menarik Spanyol Vs Polandia

Seandainya Wales kalah dalam laga pamungkas Grup A ini, maka Italia akan menyamai rekor kemenangan berturut-turut paling lama dalam sejarah negeri itu, 30 laga, yang tercipta dari 1935 sampai 1939.

Tapi pelatih Roberto Mancini sepertinya tak terlalu mempedulikan rekor-rekor itu. Satu-satunya yang dia cari adalah mengantarkan Italia sejauh mungkin melangkah untuk akhirnya menjadi juara Eropa setelah 53 tahun tak pernah bisa melakukannya lagi.

Kalaupun ada ambisi tambahan, maka itu adalah penegasan bahwa Italia telah kembali ke panggung dunia setelah tiga tahun lalu gagal mengikuti Piala Dunia 2018, padahal 12 tahun sebelum itu Azzurri menjuarai turnamen ini.

Ambisi itu tergambar dari langkah-langkah Mancini yang terencana dan sangat kalkulatif selama melatih Italia. Salah satunya tergambar jelas dari rancangan pragmatis dia dalam mengistirahatkan pemain-pemain pentingnya saat melawan Wales nanti karena menginginkan skuadnya siap 100 persen menjalani laga 16 besar yang kemungkinan melawan tim-tim lebih kuat ketimbang yang ada di Grup A.

Baca Juga: Spanyol 1-1 Polandia: Gol Lewandowksi Selamatkan Polandia dari Kekalahan

Tak Terpengaruh

Tetapi dari skema UEFA untuk 16 Besar Euro 2020, calon lawan terberat Italia dalam 16 besar adalah Ukraina atau Austria. Azzuri tak mungkin bertemu terlalu awal dengan Belanda, Inggris, Spanyol atau tiga raksasa Grup F (Portugal, Jerman dan Prancis).

Tetap saja, Mancini sangat kalkulatif. Apalagi jika dia benar menurunkan banyak pemain lapis kedua melawan Wales. Dan terlebih setelah ada kritik bahwa Italia belum teruji oleh tim-tim besar.

"Saya tak menganggap mereka sudah sungguh teruji," kata mantan gelandang Prancis Patrick Vieira seperti dikutip Antaranews dari Reuters.

Mungkin karena memang menghitung kualitas calon lawannya nanti yang diperkirakan semakin kuat, Mancini menyimpan pemain-pemain terbaiknya. Tapi bukan berarti separuh skuad Azzurri lainnya berkualitas lebih rendah.

Baca Juga: Jerman 4-2 Portugal: Dua Gol Bunuh Diri Portugal Sumbang Kemenangan Tim Panser

Namun apa pun yang dipasang Italia, Wales tak terpengaruh. Meskipun gelandang Daniel James meminta timnya tidak dianggap sebelah mata karena Italia memasang tim kedua, Wales sebenarnya makin nyaman jika Italia menyimpan energi untuk babak knockout.

"Tak ada tekanan. Kami akan pergi ke sana dan menikmatinya," kata bek kanan Wales Connor Roberts. Lagi pula suasana hati Wales sedang baik setelah mengalahkan Turki 2-0 dan seri melawan Swiss pada dua pertandingan pertama.

Jika menang, Wales ke 16 besar dengan status juara grup. Jika seri, Wales tetap ke 16 besar dengan status runner up. Bahkan jika kalah pun, Wales tetap bisa berstatus runner-up, jika Swiss tak bisa mengalahkan Turki.

Baca Juga: Kompetisi Kian Dekat, Format Liga 2 Belum Jelas

Kalau pun mereka kalah melawan Italia, dan Swiss mengalahkan Turki, Wales tetap mempunyai peluang ke 16 besar dengan predikat salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.

Prediksi sebelas pemain pertama

Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovani Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Franceso Acerbi, Leonardo Spinazzola; Manuel Locatelli, Jorginho, Marco Verratti; Domenico Berardi, Andrea Belotti, Federico Chiesa

Wales (4-2-3-1): Daniel Ward; Conor Roberts, Chris Mepham, Joe Rodon, Ben Davies; Ethan Ampadu, Joe Allen; Gareth Bale, Aaron Ramsey, Daniel James; Kieffar Moore

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya