Solopos.com, MILAN – Agen dan istri bomber Inter Milan Mauro Icardi, Wanda Nara, sedang menjadi sorotan media. Dia disebut-sebut menjadi biang kerok Icardi tidak segera meneken perpanjangan kontrak di Inter dan berbuntut dicopotnya ban kapten klub berjuluk Nerazzurri dari lengan pemain asal Argentina ini.
Wanda memang kerap lantang menjawab pertanyaan media terkait masa depan Icardi. Mantan kekasih Maxi Lopez ini semakin berkuasa dengan karier Icardi sejak dirinya menjadi agen sang pemain. Namun, Inter harus melupakan persoalan Wanda dan Icardi saat melawan Sampdoria di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (18/2/2019) pukul 00.00 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Inter lebih baik fokus dengan penampilan mereka melawan Il Samp, sebutan Sampdoria. Toh, Icardi kemungkinan besar tidak bisa turun pada laga ini karena cedera. Bomber Timnas Argentina itu keluar dari skuat Nerazzurri yang terbang ke Rapid Vienna untuk malakoni laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa, tengah pekan ini.
Icardi juga sedang berduka karena Wanda dilaporkan mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai mobil bersama anak-anaknya. Mobil yang dikendari Wanda disebut-sebut menabrak batu dan perempuan berambut pirang ini harus menjalani perawatan.
Inter tidak perlu panik jika benar-benar kehilangan Icardi. Mereka masih memiliki Lautaro Martinez di lini depan. Martinez memborong dua gol Inter dalam dua laga terbaru Nerazzurri di semua kompetisi. Dia menjadi satu-satunya pencetak gol ketika Inter menumbangkan Parma 1-0 di Seri-A dan membungkam Rapid Vienna 1-0 di Liga Europa sepekan terakhir. Bomber berusia 21 tahun itu akan beradu ketajaman dengan penyerang gaek Sampdoria, Fabio Quagliarella.
Quagliarella menyamai rekor Gabriel Batistua berupa tak pernah absen mencetak gol dalam 11 musim beruntun di Seri-A. Di usia 36 tahun, Quagliarela justru semakin moncer. Dia melesakkan 16 gol di Seri-A musim ini, alias hanya kalah tiga gol dari Cristiano Ronaldo yang menjadi top scorer sementara.
Tapi peran besar Quagliarela ini membuat Il Samp mendapat kritik. Karena Sampdoria jadi terlalu bergantung pada bomber gaek tersebut untuk mengisi rekening gol di Seri-A musim ini. “Kritik itu fair dan harus diterima, terutama setelah kekalahan [dari Napoli dan Frosinone] yang tidak kami harapankan serta menyakitkan,” ujar Pelatih Sampdoria, Marco Giampaolo, seperti dilansir football-italial.net, Sabtu (16/2/2019).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
