SOLOPOS.COM - Pelatih Indonesia Shin Tae-yong dan pelatih Thailand Alexandre Polking dalam konferensi pers jelang laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama GBK, Rabu (28/12/2022). (AFF Cup 2022)

Solopos.com, JAKARTA—Dua tim pemimpin klasemen Grup A Piala AFF 2022 Thailand dan Indonesia akan bentrok untuk menentukan siapa yang lebih dulu memastikan lolos ke babak semifinal. Laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Kamis (28/12/2022) kick-off pukul 16.30 WIB tersebut merupakan pertandingan ulang final Piala AFF 2020.

Pada final dua leg di Singapura 2020, Thailand mengangkat trofi Piala AFF untuk kali keenam setelah menang 4-0 diikuti dengan hasil imbang 2-2 untuk meraih gelar juara dengan kemenangan agregat 6-2.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Thailanda maupun Indonesia sejauh ini meraih dua kemenangan dengan memasukkan 9 gol. Thailand belum kebobolan sedangkan Indonesia hanya sekali kemasukan.

Baca Juga: Preview Indonesia vs Thailand: Puji Tim Garuda, Alexandre Polking Yakin Menang

Mengingat sejarah kedua tim dan posisi mereka sebagai tim unggulan untuk meraih gelar juara Piala AFF 2022, pelatih Thailand Alexandre Polking tidak meragukan pentingnya pertemuan besok sore.

“Seperti yang diketahui semua orang, ini akan menjadi pertandingan besar, di depan banyak orang, di stadion besar – ini adalah jenis permainan yang ingin kami mainkan,” kata Alexandre Polking dikutip dari laman resmi AFF Cup 2022, Rabu (28/12/2022).

“Ini akan menjadi atmosfer sepak bola yang fantastis dan meskipun mayoritas penonton akan menentang kami, para pemain saya telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertempuran ini.”

Baca Juga: Indonesia Diadang Jadwal Padat dan Cuaca Buruk, Begini Kata Shin Tae-yong

Alexandre Polking mengubah komposisi pemain dalam skuatnya pada Piala AFF 2022. Salah satu pemandangan yang tidak biasa di tim Thailand adalah Theerathon Bunmathan yang dikenal sebagai salah satu bek kiri, namun kali ini dimainkan sebagai gelandang tengah.

“Theerathon memainkan posisi itu di klubnya bersama Buriram United dan melakukannya dengan sangat baik,” jelas pelatih kelahiran Brasil tersebut. “Saya mengobrol dengannya sebelum turnamen tentang hal itu,” ujar Mano, panggilannya.

“Dia adalah pemain berpengalaman dan kapten saya dan kami memutuskan dia harus bermain di lini tengah bersama Sarach [Yooyen] yang memiliki pemahaman yang baik dengannya. Mereka adalah duo dengan banyak kualitas dalam penguasaan bola dan mereka membantu kami memainkan permainan penguasaan bola kami.”

Baca Juga: Preview Indonesia vs Thailand: Skuat Garuda Janji All Out di Stadion GBK

Indonesia menatap laga ini bermodalkan kemenangan 2-1 atas Kamboja dan 7-0 melawan Brunei Darussalam. Pelatih Shin Tae-yong optimistis menghadapi tantangan juara bertahan tersebut.

“Kami harus kerja keras dan membutuhkan waktu untuk membawa pemain kembali ke performa terbaik mereka,” kata pelatih asal Korea Selatan itu. “Tetapi para pemain telah melakukan yang terbaik untuk kembali ke level itu dan mereka siap menghadapi Thailand,” ujar Shin Tae-yong.

“Tidak penting siapa yang mencetak gol, para pemain melakukan tugasnya dan bermain sebagai sistem, dan para pemain melakukan pekerjaan yang sangat hebat sejauh ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Preview Indonesia vs Thailand: Shin Tae-yong Optimistis Pecah Telur

Indonesia harus menghadapi Thailand dengan cara berbeda. Shin Tae-yong pun menyiapkan strategi agar anak asuhnya terus dalam kondisi bugar. Salah satunya, dia melakukan rotasi pemain.

Nama-nama andalan seperti Jordi Amat, Witan Sulaeman, Fakhruddin Aryanto, Marc Klok, Pratama Arhan dan Ricky Kambuaya, yang berlaga saat Indonesia menundukkan Kamboja 2-1 pada Jumat (23/12), dicadangkan kala Indonesia berjumpa Brunei Darussalam.

Strategi seperti itu perlu dilakukan karena berdasarkan laman 11v11.com seperti dilansir dari Antara, Indonesia memiliki rekor tidak bagus saat bersua Thailand mulai 1957. Total, kedua tim bertanding di 80 laga, di mana Indonesia kalah 40 kali dan 25 kali menang. Sisanya tuntas dengan imbang.

Baca Juga: Preview Indonesia vs Thailand: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Kejutan

Pada enam pertemuan terakhir sejak 2016, Indonesia bahkan tidak mampu mengalahkan Thailand. Sepanjang itu, Indonesia cuma mampu memaksakan dua hasil seri dan sisanya tuntas dengan kekalahan.

Demikian juga dengan rekor pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong. Sejak menangani Tim Garuda mulai akhir 2019, Shin Tae-yong memang belum pernah menundukkan Thailand termasuk kala bertemu di tingkat timnas kelompok umur.

Saat berjumpa di Piala AFF U-19 2022, Indonesia imbang tanpa gol dengan Thailand. Di level U-23, Indonesia kalah 0-1 dari Thailand di semifinal SEA Games 2021.

Baca Juga: Cetak Gol Perdana, Syahrian Abimanyu Ingin Tampil Lebih Oke di Piala AFF 2022



Di timnas senior, Shin membawa Indonesia seri 2-2 dengan Thailand pada laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Kemudian, Tim Garuda kandas 0-4 pada leg pertama final Piala AFF 2020 dan sama kuat 2-2 pada leg kedua.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya