SOLOPOS.COM - Ilustrasi IHSG (Foto: Dokumentasi)

Ilustrasi IHSG (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA–Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (13/9) diprediksi akan bergerak melemah terbatas.

Menurut analis Indo Premier Securities Ikhsan Binarto, pelemahan indeks akan dipengaruhi oleh sentimen Eropa yaitu keputusan Jerman akan berpartisipasi  dalam European Stability Mechanism (ESM) dan pertemuan The Federal Open Market Committee. 
“Pasar akan mengantisipasi dua isu tersebut dan potensi profit taking masih terbuka untuk sektor saham perbankan,” katanya Rabu (12/9/2012).
Tren jangka pendek, IHSG masih diprediksi bergerak flat. Agar dapat melanjutkan tren naiknya, menurut Ikhsan, IHSG harus dapat menembus resistance kuat di level 4.200.
Angka support-resistance untuk perdagangan Kamis berada di rentang 4125-4190. Sementara Ikhsan merekomendasikan saham-saham metal seperti ANTM, TINS dan INCO.
Pada penutupan Rabu (12/9/2012) IHSG terangkat naik 18,74 poin atau 0,45% menjadi 4.174,10. Adapun Bisnis27 tercatat menguat 1,23 poin atau 0,35% menjadi 352,97. 
Delapan sektor saham utama terpantau naik dipimpin sektor tambang dan agribisnis sebesar 1,8% dan 1,45%.
Sektor tambang terutama diangkat saham PT Vale Indonesia Tbk dan PT Timah Tbk, sedangkan agribisnis ditarik ke atas oleh saham PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya